Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain PUBG Ditangkap Gara-gara Pakai "Cheat"

Kompas.com - 17/07/2018, 12:35 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber ign.com

KOMPAS.com - Jangan coba-coba menggunakan cheat alias software tambahan untuk melakukan kecurangan saat bermain game online. Jika tidak, nasib Anda bakal sama seperti orang-orang ini.

Sebanyak 141 pemain asal China ditangkap lantaran membuat, menjual serta menggunakan cheat berbahaya saat bermain game Player Unknown's Battleground (PUBG).

Mereka ditangkap karena selain berbuat curang, para hacker ini menyisipkan virus berbahaya yang bisa mencuri data pengguna lain dalam software cheat tersebut.

Kasus ini bermula sejak awal 2018 lalu di mana pengembang game PUBG yakni Tencent mendapat banyak laporan adanya pemain yang menggunakan cheat saat bermain PUBG. Dari laporan inilah Tencent kemudian bertindak. Mereka menggandeng kepolisian setempat untuk memberantas para pembuat, penyebar serta pengguna cheat.

Dikutip KompasTekno dari IGN, Selasa (17/7/2018), jumlah 141 orang ini adalah total keseluruhan sejak Januari lalu di mana Tencent bersama kepolisian bekerja sama untuk melakukan penangkapan.

Dari seluruh penangkapan ini, ada sebanyak lebih dari 200 perangkat keras termasuk PC, USB flash disk dan telepon genggam disita sebagai barang bukti.

Baca juga: Game PUBG Telah Dimainkan oleh Lebih 400 Juta Orang

Dalam situs resmi PUBG, dirilis foto-foto penangkapan serta barang bukti yang ada di lokasi kejadian. Para peretas ini terancam dijatuhi hukuman bui selama minimal lima tahun karena dianggap melakukan kejahatan siber yang berbahaya.

Menurut salah satu petinggi Tencent, Allen Zheng, penangkapan ini merupakan upaya perusahaan untuk terus menekan angka kecurangan dalam bermain game online. Kendati begitu, ia meyakini para peretas akan terus muncul di mana-mana dan "kucing-kucingan" antara peretas dengan penegak hukum akan terus terjadi.

Baca juga: Telkomsel Jawab Keluhan Pemain Game Mobile Legends

"Ini seperti pertempuran yang tidak ada habisnya. Anda muncul dengan sesuatu yang efektif (untuk memberantas) hari ini, tapi esoknya mereka datang dengan sesuatu yang berbeda," ungkap Allen.

Sejak Januari lalu, Tencent memang mulai bertindak tegas pada para pemain dan peretas yang menggunakan cheat dalam game PUBG.

Pada bulan Januari lalu, Tencent dan kepolisian mengamanan 120 orang peretas. Kemudian pada April kemarin sebanyak 15 pembuat dan pengguna cheat juga ditangkap. Total pada Juli ini sebanyak 141 peretas dan pemain berhasil diamankan dan akan dijatuhi hukuman.

Baca juga: Penjual CD Restore Windows Dihukum 15 Bulan Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ign.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com