Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Sering Naik-Turun, Seandal Apa Kamera Geser Oppo Find X?

Kompas.com - 19/07/2018, 12:26 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dibandingkan smartphone flagship lain yang beredar di pasaran saat ini, Oppo Find X memiliki keunikan kamera tersembunyi berjuluk “Stealth 3D Camera”. Kamera ini bisa disimpan di dalam bodi perangkat dengan mekanisme geser (slider).

Walhasil, tak ada poni yang menjorok di layar sebagai "rumah" kamera depan, sehingga layarnya yang selebar 6,4 inci pun bisa memenuhi tampilan depan secara penuh, dengan rasio 93,8 persen berbanding bodi.

Sebuah micro motor digunakan untuk menyembulkan modul kamera ke atas saat digunakan, lalu menariknya kembali ke dalam bodi smartphone ketika tidak dipakai. Di samping micro motor, ada pula sejumlah komponen mekanik lain, seperti rel pemandu yang diperlukan untuk menjalankan mekanisme ini.

Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran mengenai daya tahan fisik sang modul kamera geser, karena layaknya di perangkat apa pun, komponen mekanik yang bergerak lambat laun pasti akan mengalami keausan. Terlebih jika ada faktor eksternal seperti benturan atau kesalahan pemakaian.

Pertanyaan mengenai keandaalan kamera geser Oppo Find X pun banyak mengemuka saat acara peluncuran Oppo Find X di Jakarta, Rabu (18/7/2018) kemarin.

Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Oppo Find X di Indonesia

Minimal 300.000 kali

Berdasarkan keterangan dari pihak Oppo, modul kamera geser Find X telah diuji secara intensif dan dipastikan mampu melakukan setidaknya 300.000 kali gerakan naik-turun.

Marketing Planning Manager Oppo Indonesia, Suwanto mengatakan bahwa angka itu setara dengan mekanisme geser pada kamera Find X yang beroperasi selama empat tahun.

“Ini adalah rating minimal ketahanan penggunaan, bukan maksimal. Bisa jadi lebih dari itu,” ujar Suwanto ketika memberi penjelasan soal cara kerja kamera geser Oppo Find X di panggung acara peluncuran.

Kamera Oppo Find X dalam keadaan tertutup (kanan) dan terbuka. Punggung transparan pada unit demo ini memperlihatkan mekanisme kerjanya. Di bagian tengah ada micro motor yang berfungsi mendorong dan menarik modul kamera. Sementara di sisi kiri dan kanan ada rel pemandu. KOMPAS.com/ OIK YUSUF Kamera Oppo Find X dalam keadaan tertutup (kanan) dan terbuka. Punggung transparan pada unit demo ini memperlihatkan mekanisme kerjanya. Di bagian tengah ada micro motor yang berfungsi mendorong dan menarik modul kamera. Sementara di sisi kiri dan kanan ada rel pemandu.

Gerak naik-turun modul kamera Find X, menurut Suwanto, tidak akan memboroskan baterai perangkat. Dia mengklaim bahwa baterai perangkat hanya terpakai 2 persen untuk melakukan 200 kali buka-tutup modul kamera.

Ditambahkan oleh Suwanto, modul kamera Find X dilapisi kaca anti gores Gorilla Glass 5 di sisi depan dan belakang untuk melindungi aneka macam kamera yang tersimpan di modul tersebut. Meski terkesan simple, Oppo memang menanamkan aneka komponen di Stealth 3D Camera.

Baca juga: Oppo Siapkan Bonus Khusus untuk Pemesan Awal Find X

Di sisi belakang, ada sepasang kamera ganda, masing-masing dengan resolusi 16 megapiksel (lensa f/2.0) dan 20 megapiksel (lensa f/2.0). Lalu, di bagian depan terdapat kamera selfie dengan resolusi 25 megapiksel (lensa f/2.0).

Pengenal wajah

Bagian depan modul kamera geser Find X sebenarnya lebih rumit dari yang terlihat secara kasar mata.

Sebuah situs China pada awal bulan ini pernah membongkar kamera Oppo Find X. Hasilnya ditemukan bahwa sisi depan modul kamera turut memuat komponen-komponen lain, yakni proyektor, fill light, dan kamera infra merah.


Komponen-komponen tambahan itu diperlukan untuk menjalankan fungsi pengenalan wajah secara tiga dimensi.

Dari sinilah asal singkatan “3D” pada julukan “Stealth 3D Camera” untuk kamera Oppo Find X. Berbekal titik proyeksi inframerah sebanyak 15.000 buah, Find X diklaim bisa memetakan kontur wajah pengguna dengan presisi tinggi.

Baca juga: Dibongkar, Mekanisme "Naik-Turun" Kamera Oppo Find X Terungkap

Oppo Find X hanya mengandalkan 3D face recognition sebagai kunci sekuriti biometrik di Find X. Tidak ada opsi lain berupa fingerprint scanner. Meski demikian, pabrikan asal China tersebut percaya diri ponselnya tetap aman.

“Tingkat kesalahan 3D face recognition ini hanya 1/1.000.000 kali, dibandingkan 1/50.000 untuk pemindai sidik jari,” begitu klaim Suwanto, seraya menambahkan Oppo Find X hanya memerlukan waktu 0,6 detik untuk mengenali wajah pengguna.

Bagaimana kalau jatuh?

PR Mananger Oppo Indonesia Aryo Meidianto.KOMPAS.com/ OIK YUSUF PR Mananger Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
Kekhawatiran terkait keandalan kamera Oppo Find X di luar penggunaan normal adalah kesalahan pakai, seperti terjadinya benturan fisik.

Misalnya ketika perangkat terjatuh, apalagi ketika modul kamera dalam keadaan menyembul ke luar. Soal ini, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto memberi tanggapan.

Menurut Aryo, Oppo Find X dibekali proximity sensor yang bisa mendeteksi apabila ponsel dalam keadaan terjatuh.

“Ketika Find X jatuh, ponsel akan menarik kamera secara otomatis ke dalam bodi sehingga aman dari benturan,” ujar Aryo.

Untuk menambah perlindungan, khusus bagi pembeli yang memesan Find X dalam masa pre-order pada 18 Juli hingga 31 Juli, Oppo menyertakan garansi perangkat selama 2 tahun berikut asurasi layar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com