Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fujifilm XF10 Meluncur, Kamera Saku dengan Sensor Setara DSLR

Kompas.com - 20/07/2018, 11:43 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber DPReview

KOMPAS.com - Setelah rumornya sempat beredar beberapa lama, pekan ini, Fujifilm akhirnya meresmikan kehadiran kamera saku baru bernama XF10.

Bentuk fisik Fujifilm XF10 terbilang ringkas dengan lensa “tipis” 28 mm (ekuivalen full frame) berbukaan maksimal f/2.8, mirip dengan Fujifilm X70 sebelumnya.

Tapi, XF10 telah dibekali sensor APS-C 24 megapiksel (ISO 200-12.800 native sensitivity), lebih tinggi dibandingkan seri Fujifilm X70 yang menggunakan sensor 16 megapiksel.

Ukuran fisik sensor gambar APS-C di XF10 sama dengan yang digunakan di sebagian kamera DSLR non full-frame dan juga lini kamera mirrorless Fujifilm.

Hanya saja, sensor XF10 menggunakan filter warna Bayer konvensional, alih-alih X-Trans yang digunakan Fujifilm di kamera poket dan mirrorless kelas menegah-atas.

Baca juga: Menyimak Perbedaan Kamera Mirrorless dan DSLR

Meski tampang XF10 mirip X70, namun dari segi operasional kamera ini lebih mirip dengan mirrorless Fujifilm X-E3. Kendalinya bukan mengandalkan empat tombol D-pad, melainkan layar touchscreen 3 inci di bagian punggung.

Tampak belakang kamera saku Fujifilm XF10Fujifilm Tampak belakang kamera saku Fujifilm XF10

Seperti X-E3, Fujifilm XF10 turut dibekali AF Joystick di sisi layar untuk keperluan memilih titik autofocus yang aktif.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DPReview, Jumat (20/7/2018), Fujifilm XF10 mampu merekam video hingga resolusi 4K.

Namun, perekaman di resolusi tertinggi ini hanya mampu dilakukan dengan frame rate 15 FPS karena prosesor gambar yang digunakan bukan dari generasi terbaru.

Bobot Fujifilm XF10 hanya 280 gram termasuk baterai dan kartu memori, atau 18 persen lebih ringan dibandingkan X70. Baterai NP-95 yang dgunakannya diklam sanggup dipakai menjepret 330 frame dengan standar uji CIPA.

Fujifilm rencananya akan mulai memasarkan XF10 pada Agustus mendatang. Banderol harganya dipatok di angka 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DPReview
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com