KOMPAS.com - Samsung kerap menyindir produk-produk Apple melalui iklannya. Hal itu pun dibalas Apple, meski biasanya tak spesifik ke Samsung melainkan semua pabrikan Android.
Yang teranyar, Samsung merilis empat iklan sekaligus diberi tema “Ingenius”. Masing-masing berdurasi 30 detik dan seakan menyebut betapa tak jeniusnya inovasi-inovasi Apple.
Iklan pertama menyindir pilihan Apple menghapus port jack untuk earphone dan headphone. Ceritanya, seorang pengunjung Apple Store bertanya kepada pegawai yang berjaga “bisakah saya menggunakan headphone ini di iPhone?”.
Si pegawai Apple lantas menjawab, “ya, bisa dengan sebuah adaptor yang kami sebut dongle”. Lalu si pengunjung bertanya kembali, “lalu bagaimana jika saya juga ingin sekaligus mengisi daya?”. Si pegawai dengan entengnya menjawab, “gunakan dua dongle”.
Sang pengunjung lantas menunjukkan ekspresi tak senang. Iklan ini menggambarkan betapa ruwetnya mekanisme dongle yang dijadikan solusi oleh Apple.
Iklan kedua menyindir ketiadaan pengisian daya cepat (fast charger) pada lini iPhone X. Ada pengunjung yang menanyakan hal tersebut ke pegawai Apple, sembari menambahkan “saya dengar Galaxy S9 punya fast charger”.
Si pegawai Apple lantas berdalih bahwa iPhone X bisa memiliki fast charger. Hanya saja, pengguna harus membeli fast charger itu secara terpisah, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (23/7/2018), dari channel YouTube Samsung US.
Iklan ketiga menyindir soal performa kamera iPhone X. Pengunjung bertanya apakah kamera iPhone X lebih baik dari Galaxy S9.
Pegawai Apple lantas mengatakan, “oh Anda pasti merujuk pada skor DxOMark”. DxOMark merupakan lembaga kredibel untuk menguji kualitas gambar yang dihasilkan kamera.
DxOMark menobatkan Galaxy S9 sebagai smartphone dengan kamera terbaik. Sang pegawai mengatakan apapun hasil DxOMark, ia tetap percaya pada brand Apple.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.