Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengan Robot Pintar Juarai Imagine Cup 2018

Kompas.com - 26/07/2018, 08:45 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

SEATTLE, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswa Kanada, Hamayal Chodury dan Samin Khan, menjadi juara di ajang kompetisi Imagine Cup 2018 yang digelar oleh Microsoft. Keduanya membuat solusi lengan robot yang diberi nama smartARM.

Pengumuman juara Microsoft Imagine Cup 2018 dilakukan di hotel Four Seasons, Seattle, Washington pada Rabu (25/7/2018).

Choudry dan Khan mengalahkan lebih dari 3.000 tim yang terdiri atas 40.000 mahasiswa dari 33 negara yang berpartisipasi di ajang tahunan Microsoft Imagine Cup.

Sebagai pemenang, keduanya mendapatkan hadiah uang tunai 85.000 dollar AS dan kredit di platform cloud Microsoft Azure senilai 50.000 dollar AS.

Selain itu, Choudry dan Khan juga mendapatkan kesempatan sesi mentoring oleh CEO Microsoft, Satya Nadella.

"Juara tahun ini muncul dari persaingan yang sengit, dengan proyek yang memanfaatkan teknologi cloud terkini yang menjanjikan cara hidup dan bekerja yang lebih baik," tulis Charlotte Yarkoni, Corporate Vice President, Growth and Ecosystems Microsoft.

Lengan berkecerdasan buatan

smartARM mengembangkan lengan robot berangkat dari kecemasan mereka akan lengan robot yang banyak digunakan oleh para penyandang cacat, di mana lengan tersebut tidak bisa menggenggam dengan tekanan yang berbeda-beda.

Menggunakan solusi Microsoft Azure Computer Vision, lengan robot itu bisa mengenali obyek yang akan dipegang, lalu menyesuaikan berapa besar tekanan genggaman yang diperlukan.Reska K. Nistanto/KOMPAS.comr Menggunakan solusi Microsoft Azure Computer Vision, lengan robot itu bisa mengenali obyek yang akan dipegang, lalu menyesuaikan berapa besar tekanan genggaman yang diperlukan.
Menggunakan solusi Microsoft Azure Computer Vision, Machine Learning, dan penyimpanan Cloud, beserta kamera yang terpasang di telapak tangan yang bisa mengenali obyek apa yang akan dipegang, komputer menganalisis tekanan yang dibutuhkan untuk memegang obyek tersebut.

Berbasis machine learning, maka semakin banyak model yang digunakan, diharapkan lengan robot itu semakin pintar mengenali banyak obyek dan memberikan tekanan pegangan yang akurat.

Berada di peringkat kedua adalah solusi iCry2Talk buatan mahasiswa Yunani yang berupa software penerjemah tangisan bayi. Sementara tim Jepang dengan solusi Mediated Ear, alat bantu dengar tuna rungu yang bisa mengisolasi suara bising, berada di peringkat tiga.

Baca juga: Drone Pembantu Petani buatan Mahasiswa Indonesia Dipamerkan di Kantor Pusat Microsoft

Penghargaan tambahan

Tahun ini, Microsoft juga memberikan penghargaan Imagine Cup tambahan senilai 15.000 dollar AS untuk tiga area di bidang digital transformation, yakni AI, big data, dan mixed reality.

Pemenang dari masing-masing bidang adalah SochWare dari Nepal yang membuat solusi bagi petani mengidentifikasi penyakit tanaman, memberikan strategi pencegahan, dan menghubungkan petani dengan para ahli.

Kemudian pemenang di bidang big data adalah Drugsfae dari India untuk solusi memvalidasi obat-obatan asli dan mengurangi penyakit dari zat-zat palsu.

Sementara Pengram dari AS memenangkan penghargaan di area mixed reality. Solusi mereka adalah memungkinkan para engineer diteleportasi secara hologram ke ruang kerja mereka saat dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com