KOMPAS.com - System-on-Chip (SoC) termutakhir Qualcomm, Snapdragon 845 banyak diandalkan untuk deretan ponsel Android high-end, seperti Samsung Galaxy S9 (versi tertentu), ponsel gaming Xiaomi Black Shark, One Plus 6, dan lainnya.
Selain komponen CPU dan GPU, modem LTE X20 yang tertanam di Snapdragon 845 pun diklaim lebih ngebut 20 persen dibandingkan modem X16 di Snapdragon 835 terdahulu.
Kecepatan teoritis X20 mencapai 1,2 Gbps. Itu klaim Qualcomm, bagaimana dengan kinerja sang modem sesungguhnya?
Perusahaan yang berbasis di San Diego, Amerika Serikat itu mencomot data yang dikumpulkan oleh pembut software benchmark Speedtest, Ookla, untuk membandingkan kecepatan internet modem X20 di Snapdragon 845 dengan kompetitornya, dalam hal ini modem Intel XMM7480 dan XMM7360.
Kedua modem Intel tersebut diketahui hadir di perangkat-perangkat iPhone tipe tertentu, seperti yang dibundel dengan kartu SIM operator seluler AT&T dan T-Mobile di Amerika Serikat.
Baca juga: Grafis Snapdragon 845 Ungguli iPhone X?
Data Speedtest yang dikumpulkan dari lebih satu juta pengujian oleh para penggunanya sepanjang kuartal kedua 2018 itu ternyata menunjukkan bahwa kecepatan download rata-rata chip modem X20 Qualcomm bisa 64 persen lebih kencang dibandingkan Intel XMM7480 dan XMM7360, di jaringan AT&T. Sementara, kecepatan upload bisa 41 persen lebih tinggi, lalu latency 27 persen lebih rendah.
Hasilnya setali tiga uang untuk jaringan T-Mobile, di mana X20 tercatat memiliki kecepatan download rata-rata 64 persen lebih ngebut dibanding kedua modem Intel, dengan upload speed 23 persen lebih cepat dan latency 35 persen lebih rendah.
Dua modem berbeda di iPhone
Qualcomm memakai hasil uji Speedtest untuk menggembar-gemborkan kecepatan 4G LTE dari modem bikinannya. Tak disebutkan berapa hasil uji untuk modem X16 di Snapdragon 835. Namun, karena tertinggal satu generasi, bisa diasumsikan bahwa kecepatannya tak akan setinggi X20.
Dalam sebuah posting di situsnya, Qualcomm membandingkan langsung kecepatan X20 dengan Intel XMM7480 dan XMM7360. Boleh jadi hal itu merupakan sindiran terhadap Intel dan iPhone sekaligus, mengingat hubungan Apple dan Qualcomm belakangan merenggang menyusul sengketa royalti antar kedua perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.