Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Internet Gratis 20 GB Selama 60 Hari, Hoaks atau Fakta?

Kompas.com - 30/07/2018, 21:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - "Koneksi Internet Gratis 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler."

Pesan tersebut ramai-ramai disebarkan pengguna WhatsApp lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.

Pada bagian bawah pesan tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa Anda pada halaman tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan.

Pada halaman tersebut tertera tulisan "koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari". Kemudian di bagian bawah, Anda akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut.

Baca juga: Cara Mengakses Ruangguru secara Gratis dengan Kuota 30 GB Telkomsel

Apakah ini hoaks atau fakta?

Jawabannya tentu saja hoaks. Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna. Dari kuesioner tersebut data pengguna seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas demi disalahgunakan.

Melihat hal ini, operator seluler pun mengimbau agar pelanggan selalu waspada jika ada pesan berantai yang berisi promosi tertentu.

Baca juga: Telkomsel Gratiskan Kuota 30 GB untuk Bahaso, Cakap, Quipper, dan Zenius

Bantahan Telkomsel

Denny Abidin, General Manager External Communcations Telkomsel mengatakan bahwa dalam menyampaikan segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.

"Dalam menyampaikan informasi untuk pelanggan baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan kanal resmi perusahaan seperti situs www.telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, dan aplikasi TCASH Wallet," ungkap Denny kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Senin (30/7/2018).

Ia menambahkan pelanggan dihimbau untuk berhati-hati atas modus phising yang menawarkan promosi dari kanal-kanal yang tidak resmi.

"Telkomsel mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada untuk semua promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan Telkomsel," lanjutnya.

Modus ini sejatinya adalah trik lawas yang digunakan para peretas untuk mengelabui pengguna. Modus ini biasanya mengincar pelanggan dari perusahaan besar atau mengatasnamakan perusahaan besar untuk menarik minat pengguna agar tertipu dengan trik ini.

Kemudian lewat halaman yang meyakinkan, pengguna akan dimintai untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.

Baca juga: Dapat Missed Call dari Luar Negeri? Awas, Jangan Ditelepon Balik

Himbauan XL Axiata

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com