KOMPAS.com - Setelah sekitar dua bulan masa percobaan, fitur group video calling di Whatsapp kini disebar secara global, termasuk pengguna di Indonesia.
Lewat fitur ini pengguna WhatsApp bisa melakukan video call bersama rekannya hingga sebanyak empat partisipan.
Fitur ini sejatinya telah diumumkan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam agenda developer tahunan "F8" pada awal Mei lalu.
Ia mengatakan bahwa fitur ini diharapkan bisa membuat orang-orang terhubung dengan teman-teman dekatnya.
"Group Video Calling akan menjadi cara baru untuk orang-orang terhubung secara privat dengan teman dekat, grup hingga bisnis," ungkap Zuckerberg sebagaimana dikutip KompasTekno dari Android Police, Selasa (31/7/2018).
Sama seperti fitur chat yang dimiliki WhatsApp, pada group video calling ini panggilan pengguna akan dienkripsi.
Ketika pengguna sudah melakukan video vall dengan satu orang, tinggal mengetuk ikon kontak bertanda + di pojok kanan atas. Kemudian tinggal pilih siapa yang akan diajak bergabung dalam obrolan.
Selanjutnya, pengguna tinggal melakukan cara yang sama untuk mengundang rekan lainnya hingga maksimal empat partisipan.
Baca juga: Versi Android Ini Tak Bisa Jalankan WhatsApp 2 Tahun Lagi
WhatsApp sendiri pertama kali merilis fitur video call pada 2016 lalu. Namun kala itu, fitur ini baru bisa digunakan hanya oleh dua partisipan.
Dengan dirilisnya group video calling ini diharapkan WhatsApp dapat bersaing dengan aplikasi pesan instan lainnya seperti Skype maupun Line.
Baca juga: Cara Ganti Huruf di WhatsApp Jadi Tebal dan Miring
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.