Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Listrik Mahal? Mungkin Ini Alasannya

Kompas.com - 02/08/2018, 20:09 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Banyak orang mengeluhkan tagihan listrik yang terus menerus naik. Selain memang tarif dasarnya yang naik, ternyata ada hal lain yang menyebabkan membengkaknya biaya listrik tiap bulan.

Belum banyak yang tahu, perangkat elektronik seperti televisi, DVR, kotak satelit, atau AC, tetap mengeluarkan energi meski berada pada mode mati. Sejatinya, perangkat tersebut hanya berada dalam mode standby, alih-alih mati sepenuhnya.

Dalam keadaaan standby, perangkat masih bekerja untuk melakukan update, merekam acara televisi yang sering ditonton, dan sebagian besar hanya menunggu untuk kembali dinyalakan. Keadaan ini disebut phantom load, sementara energi lilstrik yang terbuang disebut vampire energy.

Selain televisi dan DVR, perangkat lain yang turut menyumbang vampire energy adalah gadget, seperti ponsel, laptop dan sebagainya. Termasuk aksesoris nirkabel yang saat ini menjamur, dan mengandalkan listrik sebagai pengisian ulang daya.

Baca juga: AC Inverter Lebih Hemat Listrik, Kok Bisa?

Kebiasaan mencolokan charger tanpa melakukan pengecasan juga andil dalam pemborosan energi. Misalnya saja mengecas ponsel, membutuhkan daya sebesar 0,26 watt ketika dicolokan meski tidak digunakan.

Charger laptop menggunakan 4,42 kWh ketika tidak digunakan dan saat digunakan, ia akan membutuhkan 29,48 kWh. Pendingin ruangan juga akan tetap mengeluarkan energi sebanyak 0,8 watt dalam keadaan standby.

Untuk detail daya yang dibutuhkan masing-masing perangkat bisa dilihat dalam tautan berikut. Jika masih belum yakin, Anda bisa mencoba melihat sendiri apakah ulasan di atas benar atau tidak.

Cobalah untuk mematikan semua perangkat listrik di rumah dengan meninggalkannya tersambung di colokan. Kemudian, lihatlah kotak meteran listrik yang biasanya terpasang di luar rumah.

Jika Anda melihat angkanya naik, itu artinya perangkat yang dimatikan tadi, masih mengonsumsi listrik. Apabila kurang yakin, Anda bisa menggunakan beberapa alat bantu untuk mengukur daya seperti Kill A Wat, Belkin WeMo Inshight Switch, atau Duke Energy.

Cara mengurangi pemborosan listrik

Cara paling mudah untuk membunuh vampire energy adalah mencabut sambungan perangkat elektronik. Namun ada kalanya, hal itu cukup merepotkan.

Jika begitu, Anda bisa menggunakan stop kontak untuk memangkas daya di perangkat saat dalam keadaan standby. Beberapa stop kontak sudah didukung remot, yang bisa dioperasikan jarak jauh.

Ada pula stop kontak pintar yang bisa mengatur kebutuhan listrik di setiap perangkat. Misalnya, ada bagian colokan yang didesain untuk mengaliri listrik sepanjang waktu bagi perangkat tertentu, seperti DVR.

Sedangkan colokan lain akan berada di mode standby. Ketika mengisi daya suatu perangkat, lalu memutus sambungan perangkat tersebut dari charger, stop kontak akan mengetahuinya dan secara otomatis akan memutus daya ke perangkat.

Baca juga: Wow... Atur Lampu, AC, dan Listrik Bakal Cukup Lewat Internet!

Terakhir, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Rabu (1/8/2018), Anda bisa memikirkan untuk mengganti perangkat atau perabot elektronik yang lebih hemat energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com