Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pengguna Ponsel Bisa Dilacak dari Cara Mengusap Layar

Kompas.com - 05/08/2018, 15:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Dewasa ini, ponsel layar sentuh sudah bukan lagi barang mahal. Hampir semua orang di berbagai kelas ekonomi, mampu memiliki ponsel dengan layar sentuh.

Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan, layar sentuh berpotensi menyembunyikan kejahatan yang mengancam penggunanya sendiri. Peneliti menemukan studi baru tentang cara mengais informasi pengguna ponsel dari caranya mengoperasikan layar.

Seperti bagaimana pengguna mengusap (swipe), mencubit (pinch) dan mengetuk (tap) layar smartphone. Menurut peneliti CSIRO Data61 dari Australia, gestur layar mengandung cukup banyak informasi yang secara unik bisa melacak dan mengidentifikasi pengguna.

Penelitian dilakukan menggunakan suatu aplikasi yang dibuat khusus di perangkat Android. Hasilnya, data gestur berhasil dikoleksi dari aplikasi tersebut.

Baca juga: Gantungan Tas Ini Bisa Serang dan Lacak Jambret

Peneliti menemukan jika sampel gerakan menulis mengungkap 73,7 persen informasi, sementara usap layar ke kiri mengungkap hingga 68,6 persen informasi pengguna.

Dengan mengombinasikan data gestur pada ketukan layar, swipe, keystorke atau kedalaman tombol keyboard saat ditekan, dan sampel gerakan menulis, peneliti bisa mengoleksi hingga 98,5 persen informasi tentang pengguna.

"Jika pelacakan reguler melacak identitas virtual seperti profil online, pelacakan melalui sentuhan layar memiliki potensi untuk melacak dan mengidentifikasi (fisik) asli orang yang mengoperasikan perangkat," jelas salah satu peneliti saat memaparkan hasil penelitiannya dalam acara Privacy Enhancing Technologies Symposium di Barcelona akhir Juli 2018 lalu.

Uniknya, menurut peneliti, cara itu bisa digunakan untuk membedakan dan melacak beberapa orang yang mengakses satu perangkat yang sama. Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Minggu (5/8/2018), peneliti mewanti-wanti pengguna smartphone bahwa pengaturan privasi di ponsel saja tidaklah cukup.

Baca juga: Korea Utara Lacak Pembelot Lewat Aplikasi Resep Makanan

Sebab, banyak aplikasi yang memanfaatkan data gestur untuk menarik informasi pengguna demi meningkatkan kualiltas pengalaman aplikasi mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com