Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Lombok, Facebook Aktifkan Safety Check

Kompas.com - 06/08/2018, 11:09 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7 Skala Richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) malam. Facebook pun mengaktifkan fitur Safety Check bagi pengguna di area Nusa Tenggara Barat dan Bali.

Fitur ini memungkinkan pengguna yang berada di sekitar wilayah yang terkena dampak gempa tadi malam untuk melaporkan keadaannya.

Facebook Safety Check ini dapat digunakan untuk memberi informasi pada teman terkait kondisi pemilik akun, apakah mereka berada dalam kondisi aman atau tidak pasca-gempa Lombok tadi malam.

Facebook secara otomatis akan mengirimkan notifikasi pada pengguna yang berada di sekitar wilayah gempa. Notifikasi tersebut kira-kira berbunyi seperti ini, "Gempa bumi di Lombok, beritahu teman Anda baik-baik saja".

Kemudian lewat notifikasi tersebut pengguna diberi pilihan apakah ia dalam kondisi aman atau tidak. Jika aman, pengguna bisa memilih opsi "i'm safe" atau "saya aman".

Setelah itu, Facebook secara otomatis akan memberi notifikasi kepada semua teman pengguna tentang status pengguna apakah ia baik-baik saja atau tidak.

Selain itu pengguna Facebook juga bisa mengunjungi halaman berikut ini untuk mengakses Safety Check gempa Lombok tadi malam dengan menggunakan browser. Pada halaman tersebut Anda bisa melihat siapa saja rekan Anda yang berada di wilayah terkena gempa dan bagaimana status mereka.

Fitur facebook safety check. yudha pratomo/KOMPAS.com Fitur facebook safety check.

Jika salah seorang teman belum memberikan respon atas Safety Check ini, Anda pun bisa bertanya pada rekan Anda lewat tombol "ask if safe".

Di halaman ini juga pengguna bisa melihat update terkini soal gempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya tadi malam, mulai dari rangkaian berita hingga jumlah korban jiwa dari bencana alam ini. 

Fitur Safety Check sendiri memang dikembangkan oleh Facebook sebagai sistem informasi darurat saat terjadi bencana, seperti gempa bumi atau banjir. Fitur ini diharapkan dapat membuat orang lebih cepat menginformasikan kondisinya ketika terjadi sebuah bencana. 

Fitur tersebut diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Kala itu, Facebook menyatakan terinspirasi dengan peristiwa bencana gempa bumi yang menimpa Jepang di tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com