KOMPAS.com - Google baru saja meresmikan nama baru sistem operasi (OS) Android generasi ke-9 yakni Android Pie. Saat pertemuan antar-developer, Google I/O 2018 yang digelar bulan Mei lalu, Google menyebut jika Android Pie akan mengusung banyak fitur baru.
Ada tiga hal yang menjadi fokus Google, yakni intelligence (kecerdasan), simplicity (kemudahan), dan digital wellbeing (kesejahteraan digital). Di antara ketiganya, digital wellbeing yang cukup menarik.
Pasalnya, kesejahteraan digital tidak hanya menjadi fokus Google semata. Banyak raksasa teknologi Silicon Valley yang fokus dengan hal tersebut, demi mempersembahkan solusi ketergantungan layanan digital saat ini.
Lantas, apa sebenarnya kesejahteraan digital? Secara garis besar, digital wellbeing diperuntukan untuk melacak penggunaan aplikasi pada smartphone atau tablet, di mana pengguna bisa mengatur batasan waktu untuk penggunaan gadget.
Untuk kasus Android Pie, ada tiga kategori utama di dashboard digital wellbeing yang dibawa Android Pie.
Ketiganya adalah App Timer, Do Not Disturb, dan Wind Down. Dashboard ini akan menampilkan kurasi berapa lama pengguna menggunakan aplikasi dalam sebuah diagram pie.
Baca juga: 10 Fitur yang Bakal Hadir di Android P
Nantinya akan muncul aplikasi mana saja yang paling sering digunakan saat itu. Di bawah diagram, ditampilkan pula berapa kali pengguna mengunci perangkat dan berapa jumlah notifikasi yang diterima. Lebih jauh, pengguna akan menemukan beberapa menu untuk menemukan opsi "ways to disconnect".
App Timer
Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur batasan waktu untuk penggunaan aplikasi tertentu. Timer akan muncul ketika menjelang batas waktu, aplikasi masih digunakan.
Ketika waktunya habis, ikon aplikasi tersebut akan berubah warna menjadi abu-abu yang diharapkan bisa mengurangi minat pengguna untuk membukanya kembali. Tanpa niat yang kuat, App Timer bisa saja tidak dihiraukan pengguna, dan memilih terus menggunakan aplikasi yang niatnya dibatasi tersebut.
Do Not Disturb (jangan ganggu)
Fitur ini tidak asing sebenarnya bagi pengguna Android. Namun Google menambahkan beberapa peningkatan demi terciptanya kesejahteraan digital di Android Pie, dibanding Android sebelumnya.
Di versi Android lama, Do Not Disturb atau jangan ganggu hanya diterapkan untuk nada dan getaran pada ponsel. Jika mengaktifkan mode tersebut, semua suara notifikasi dan panggilan telepon bisa disenyapkan meski masih ada tampilan notifikasi di layar.
Berbeda dengan Android Pie, jika mode ini diaktifkan, maka semua notifkasi tidak akan muncul di layar. Notifikasi akan muncul kembali setelah mode Do Not Disturb dinon-aktifkan.
Wind Down
Wind Down bertugas mengingatkan pengguna Android jka waktu tidur telah tiba dengan mengatur waktu tidur sebelumnya. Secara otomatis, fitur ini akan berubah ke filter layar Night Light Blue yang meredup, mengaktifkan Do Not Disturb, dan membuat layar ponsel menjadi sepenuhnya abu-abu.
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Selasa (7/8/2018), tiga fitur digital wellbeing di atas belum secara otomatis dibawa oleh Android Pie. Namun, bagi pengguna smartphone Google Pixel bisa menjajal fitur ini dengan syarat menginstal OS Android Pie terlebih dahulu.
Kemudian pergi ke situs program beta "Digital Wellbeing Beta". Masukan alamat Gmail dan pilih "yes" pada pertanyaan “Do you have Android Pie on your Pixel?”.
Baca juga: Google Resmikan Android 9 Pie
Lalu, cek Gmail, apakah undangan program beta digital wellbeing sudah masuk atau belum.
Jika sudah tersedia, klik tautan di Gmail untuk memulai uji coba.
Kurang dari 24 jam setelah pendaftaran beta, digital wellbeing akan muncul secara langsung di Android tanpa harus mengunduh, menginstal, atau meng-update lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.