Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Tinggal Selangkah Lagi Salip Facebook

Kompas.com - 11/08/2018, 14:46 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Setelah Google, Facebook selama ini menjadi situs dengan traffic terbesar kedua di Amerika Serikat, lalu YouTube duduk di urutan ketiga. Namun urutan tersebut mungkin akan berubah dalam waktu dekat.

Setidaknya begitulah menurut sebuah studi yang dilakukan firma riset pasar SimilarWeb. Dalam laporannya, SimilarWeb mencatat Facebook mengalami sejumlah besar penurunan trafik bulanan dalam dua tahun terakhir, dari 8,5 miliar kunjungan menjadi hanya 4,7 miliar.

Meski aplikasi mobile Facebook sebenarnya mengalami pertumbuhan, hal itu tak cukup untuk mengerem jatuhnya traffic sang jejaring sosial secara keseluruhan.

Baca juga: Facebook Kehilangan 1 Juta Pengguna Karena Aturan Baru Internet

Sementara itu, penyedia layanan video sharing YouTube cenderung mengalami pertumbuhan traffic, di samping viewship melalui aplikasi. Apabila tren ini terus berlanjut, boleh jadi YouTube akan melengeserkan Facebook dari posisi kedua situs dengan trafik terbanyak di Negeri Paman Sam.

Meski demikian, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Minggu (12/8/2018), meski kunjungan ke situs utamanya turun, Facebook masih memiliki produk-produk populer lain.

Trafik empat situs terpopuler di Amerika Serikat (selain Google di urutan pertama) hingga bulan Juli 2018 menurut laporan SimilarWeb. SimilarWeb Trafik empat situs terpopuler di Amerika Serikat (selain Google di urutan pertama) hingga bulan Juli 2018 menurut laporan SimilarWeb.

“Mereka (Facebook) mendapat pertumbuhan dari bagian lain dalam portfolio, seperti Instagram dan Messenger. Pengguna Instagram, misalnya, kini menghabiskan waktu 56 menit tiap hari untuk membuka aplikasi itu, dibanding 27 menit yang tercatat hanya setahun lalu,” tulis  Chief of Insight SimilarWeb Stephen Kraus dalam laporannya.

Selain Facebook dan YouTube, Amazon dan Yahoo juga berdekatan dalam hal traffic internet dan telah bertukar posisi lantaran trafik Yahoo yang terus menurun hingga sekarang menduduki urutan kelima.

Meski Facebook, YouTube, Amazon, dan Yahoo saling menyalip, tak ada satupun dari mereka yang mampu mendekati Google. Situs raksasa internet ini mencatat angka traffic sebesar 15 miliar, jauh lebih tinggi dari situs lainnya di daftar 5 besar yang paling banter mencatat kunjungan di bawah 5 miliar.

Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna Internet Indonesia?

Di Indonesia, menurut laman SimilarWeb, urutan situs terpopuler kurang lebih mirip dengan di AS, hanya saja tanpa Yahoo dan Amazon. Google.com dan Google.co.id duduk di dua urutan teratas, disusul Facebook dan YouTube secara berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com