Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Unik dari Kotak Kemasan Nokia 1

Kompas.com - 13/08/2018, 20:57 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Salah satu yang menjadi ciri khas Nokia adalah logo kedua tangan yang saling bergenggam. Namun ada yang berbeda dengan logo yang dipasang di kotak kemasan Nokia 1.

Meski sama-sama menggambarkan dua tangan bergandengan, salah satunya adalah tangan anak kecil. Biasanya, gambar tangan yang digunakan adalah tangan orang dewasa. Lantas, apa maknanya bagi Nokia 1?

"Kalau soal tangan itu salah satu bentuk creativity aja," jelas Miranda Vania Warokka, Marketing Head Nokia Indonesia.

Namun secara ekspresi, menurut Miranda, gambar tersebut melambangkan orang-orang yang mau pindah dari feature phone atau ponsel dasar ke smartphone.

"Dia pengen punya smartphone, tadinya pakai feature phone nah kita berharap bisa bridge ke Nokia 1," imbuhnya.

Baca juga: Resmi di Indonesia, Nokia 1 Dijual di Bawah Rp 1 Juta

Pengguna feature phone memang menjadi target Nokia 1, di samping para milenial. Sebab, pasar feature phone Nokia sendiri dikatakan Miranda masih sangat luas di Indonesia. Ia berujar jika Nokia masih menjadi merek nomor wahid untuk feature phone.

"Jadi potensinya orang pindah ke smartphone dari feature phone gede banget," jelasnya di sela-sela rangkaian peluncuran Nokia 1 yang dihelat di Solo, Senin (13/8/2018).

Saat ini, Nokia 1 telah disebar di gerai-gerai offline dengan banderol harga Rp 999.000. Penjualan secara offline lebih dipilih dibanding secara online yang disebut baru menyasar 10 persen saja.

"Karena untuk segmentasi Nokia 1 masih banyak orang yang baru percaya setelah pegang produknya. Sebab untuk memperkenalkan Android Go pengguna harus merasakan pengalamannya langsung," jelas Miranda.

Ketika ditanya seberapa yakin Nokia 1 di pasar entry level, Miranda mengaku sangat yakin bisa menggaet pasar.

"Dengan banderol harga Rp 999.000, kita sih sangat percaya diri kalau produk ini akan menjadi hit list lah di pasaran, bukan hanya untuk milenial tapi untuk semua orang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com