KOMPAS.com - Apple cukup sukses membujuk para fanboy untuk membeli iPhone X seharga 999 dollar AS tahun lalu. Sejak peluncurannya tahun lalu, Apple mengklaim jika iPhone X menjadi tipe iPhone paling banyak dibeli setiap minggunya.
Namun para analis meramalkan, tren positif yang dibawa iPhone X akan berimbas buruk ke penjualan iPhone 2018.
Hal itu dikemukakan oleh Pierre Ferragu, salah satu analis dari New Street Research.
"Kami memprediksi ada penurunan materi pada tahun 2019. iPhone X telah sangat sukses dan diterima oleh konsumen. Itu (penjualan iPhone X) sangat sukses, kami rasa akan memengaruhi permintaan ke depan," papar Ferragu.
Menurutnya, banyak orang "terlanjur" membeli iPhone X, yang menjadi tipe iPhone paling mahal. Sehingga kans untuk meng-upgrade ke iPhone 2018 akan berkurang.
Bahkan jika benar Apple akan menawarkan iPhone versi murah dengan layar LCD 6,1 inci, menurut Ferragu, hal itu tidak akan berpengaruh banyak.
Ia memprediksi pendapatan Apple dari iPhone yang akan rilis akhir tahun ini akan menurun 10 persen dari ekspektasi para investor.
Jika penjualan iPhone tidak sesuai kesepakatan para investor di Wall Streets, Ferragu mengkhawatirkan akan mempengaruhi saham Apple. Walhasil, Ferragu menyarankan bagi para investor untuk menjual saham Apple.
Pandangan Ferragu tidak tanpa alasan. Ia membaca adanya tren penjualan iPhone yang menurun sejak tahun 2016 dan terjadi lagi tahun ini. Ferragu memperkirakan tren itu akan berlanjut hingga tahun 2020.
Baca juga: Daftar Smartphone Terlaris di Dunia, Siapa Juaranya?
Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (23/8/2018), ia mengatakan jika Apple akan menjual 65 juta unit iPhone X dan 30 juta lebih unit iPhone 8 Plus tahun ini. Ia membandingkan dengan penjualan iPhone 6 Plus sebesar 69 juta unit pada tahun 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.