Panasonic Resmikan Kamera Saku Kelas Atas Lumix LX100 II

KOMPAS.com - Setelah hampir empat tahun, pekan ini Panasonic akhirnya memperkenalkan generasi kedua dari kamera saku kelas atas besutannya, Lumix LX100.  

Bernama lengkap Lumix DC-LX100 II, kamera yang bertampang mirip dengan pendahulunya itu kini mengusung sensor micro four-thirds baru dengan resolusi 20 megapiksel, sama seperti sensor yang tertanam di kamera mirrorless Lumix GX9.

Namun, resolusi maksimal terbatas sebesar 17 megapiksel saja karena Panasonic menerapkan mekanisme multi-aspect ratio (4:3, 3:2, 16:9) dengan teknik cropping gambar untuk LX100 II.

Mekanisme multi-aspect ratio yang sama juga diterapkan di Lumix LX100 generasi pertama sehingga hanya memiliki resolusi efektif 12 megapiksel, dari sensor beresolusi 16 megapiksel.

Bagian lensa LX100 II tidak berubah dari model terdahulu, tetap megandalkan unit zoom dengan focal length 24-75mm (ekuivalen full-frame) dan rentang aperture f/1.7-2.8.

Lensa dengan lima elemen aspherical dan dua elemen ED yang sudah terbukti kualitasnya ini memiliki jarak fokus minimal sebesar 3cm dan leaf shutter.

Panasonic Tampak atas dan belakang Lumix LX100 II

Tampang luar LX100 II sendiri nyaris sama persis dengan LX100 geenrasi pertama, dengan tambahan beberapa custom button dan bagian grip lebih kesat.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DPReview, Kamis (23/8/2018), Panasonic tetap mempertahankan aneka kenop pengaturan manual di LX100 II, termasuk dial untuk memilih kecepatan rana dan exposure compensation.

Bagian electronic viewfinder juga tidak berubah dengan resolusi 2,76 megapiksel (field sequential). Namun, layar LCD 3 inci (1,24 megapiksel)  di punggung LX100 II kini telah mendukung touch input untuk mempermudah pengoperasian.

Panasonic turut memperbesar buffer LX100 II sehingga mampu menampung 33 gambar RAW, dengan burst rate 11 FPS atau 5,5 FPS dengan continuous AF. Ada juga kemampuan mengisi baterai kamera dengan konektor USB yang ditancap langsung ke bodi.

Lumix LX100 II rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan Oktober mendatang dengan banderol 999 dollar AS atau sekitar Rp 14,6 juta, sudah termasuk unit flash eksternal berukuran kecil.