KOMPAS.com — Perusahaan e-commerce Tokopedia dilaporkan telah memecat sejumlah karyawan yang diduga melakukan kecurangan.
Para karyawan yang diberhentikan ini diduga karena melakukan kecurangan saat kampanye flash sale saat peringatan hari ulang tahun ke-9 Tokopedia.
Berdasarkan laporan yang dikutip KompasTekno dari Tech in Asia, Senin (27/8/2018), tindak kecurangan ini sangat merugikan konsumen karena para pembeli tidak dapat membeli barang murah yang dijual pada kampanye flash sale secara adil.
Bahkan berdasarkan laporan tersebut, jumlah karyawan yang dipecat mencapai angka puluhan termasuk karyawan senior di Tokopedia.
KompasTekno pun mencoba mengonfirmasi kabar ini pada pihak Tokopedia.
Lewat pernyataan resminya, Head of Corporate Communications Tokopedia Priscilla Anais tak memberikan jawaban pasti kabar pemecatan tersebut, namun ia mengatakan bahwa nilai yang dianut Tokopedia sendiri adalah membangun kepercayaan.
"Setiap titipan kepercayaan adalah sebuah amanah yang harus dijaga bersama oleh seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) tanpa terkecuali," tulis Priscilla.
Ia pun mengatakan bahwa karyawan yang tak dapat menjaga kepercayaan dan integritas akan ditindak tegas sesuai dengan kebijakan perusahaan yang berlaku.
"Gagal menjaga kepercayaan artinya gagal menjaga integritas dan Tokopedia tidak memberikan ruang toleransi untuk individu yang menyalahgunakan kepercayaan dan/atau gagal menjaga integritas," ungkap Priscilla.
Baca juga: Begini Cara Herdian Membobol Server Bukalapak dan Tokopedia
"Setiap individu, yang ditemukan menyalahgunakan kepercayaan dan/atau gagal menjaga integritas, akan kami tindak sesuai kebijakan perusahaan," katanya.
Tokopedia menggelar flash sale dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-9 perusahaan.
Penawaran barang dengan harga miring tersebut berlangsung pada pukul 09.00 pagi dan pukul 21.00 terhitung dari 15-17 Agustus lalu.
Baca juga: CEO Tokopedia Akui 49 Barang Dicurangi Pegawai saat Flash Sale
Baca juga: Pegawai Uber Singapura Mengaku Diminta Kosongkan Kantor dalam 2 Jam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.