KOMPAS.com - Tak menunggu lama pasca perilisannya di India, Pocophone F1 diboyong ke Indonesia pada Senin (27/8/2018) kemarin. Smartphone dengan spesifikasi flagship tersebut banyak diperbincangkan lantaran harganya yang “miring”.
Memakai prosesor andal Snapdragon 845, Pocophone F1 dilepas mulai Rp 4,5 juta untuk varian berkapasitas RAM 6 GB dan memori 64 GB.
Kemudian ada Pocophone F1 versi menengah yang dibanderol Rp 5 juta untuk kapasitas RAM 6 GB dan memori 128 GB.
Varian paling premium adalah Pocophone F1 “Armoured Edition” yang kokoh dengan balutan kevlar aramid fibre. Harganya dipatok Rp 5,2 juta untuk kapasitas RAM dan memori 6 GB/128 GB.
Penjualan Pocophone F1 di Indonesia akan dimulai 30 Agustus mendatang di situs Lazada dan toko ritel resmi Xiaomi.
Pocophone F1 bisa dibilang merusak harga pasar, sebab smartphone dengan Snapdragon 845 umumnya dijual di kisaran Rp 8 jutaan. Bahkan, tak sedikit pula yang menyentuh angka double-digit.
Selain perkara “jeroan”, Pocophone F1 juga membawa spesifikasi premium lainnya. Sebut saja baterai jumbo 4.000 mAh dengan Quick Charge 3.0, kamera ganda yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI), hingga sistem pendingin berbasis cairan (liquid cooling system).
Baca juga: Dijual Murah, Pocophone F1 Pakai Snapdragon 845 yang Berbeda
Menurut Head of Pocophone Global, Alvin Tse, prinsip perusahaannya serupa dengan Xiaomi yang tak lain adalah sang induk. Pocophone ingin smartphone berkualitas tinggi bisa diakses oleh masyarakat mayoritas alias inklusif.
Baca juga: Pocophone F1 yang Dijual Xiaomi di Indonesia Bermasalah
Pocophone F1 sendiri memang lebih menitikberatkan pada performa, bukan fitur-fitur pelengkap. Ada beberapa hal yang mesti “dikorbankan” demi mewujudkan smartphone Snapdragon 845 termurah di dunia.
Antara lain, Pocophone F1 berbalut plastik, layarnya masih LCD IPS, tak memiliki NFC, serta tak disertai pengisian daya nirkabel.
Untuk selengkapnya, berikut spesifikasi dari smartphone fenomenal ini.
Spesifikasi Pocophone F1 | |
Dimensi | 155.5 x 75.3 x 8.8 mm (6.12 x 2.96 x 0.35 in) |
Bobot | 180 gram (6.35 oz) |
Material | Sisi depan kaca, bagian punggung plastik |
SIM | Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Layar | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran | 6.18 inci (~82.2% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 1080 x 2246 piksel 18.7:9 ratio (~403 ppi density) |
Proteksi | Corning Gorilla Glass (versinya tak dijabarkan) |
Sistem Operasi | Android 8.1 (Oreo) |
Chipset | Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 |
CPU | Octa-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 385 Silver) |
GPU | Adreno 630 |
Internal | RAM 6GB, memori 64GB/128GB |
Slot MicroSD | Tersedia, hingga 256GB |
Kamera Utama | 12 MP (f/1.9, 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF) dan 5 MP (f/2.0, 1.12µm, depth sensor) |
Kamera Selfie | 20 MP, f/2.0, 0.9µm |
Koneksi | WLAN, Bluetooth, GPS, Radio, USB-C |
Jaringan | GSM, HSPA, LTE (mendukung 4G+ dan VoLTE) |
Sensor | Infrared face recognition, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass |
Speaker | Stereo |
Baterai | 4.000 mAh |
Fitur | liquid cooling system, quick charge 3.0 |
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.