KOMPAS.com - Direktur Product Management Xiaomi, Donovan Sung hendak mempromosikan ponsel baru dari sub-brand Pocophone besutan Xiaomi. Dia pun memajang foto yang diklaim hasil jepretan perangkat tersebut di akun Instagram miliknya.
Sayang, foto itu tak sesuai dengan klaim Sung. Alih-alih Pocophone F1, gambar yang bersangkutan diduga merupakan hasil jepretan ponsel lain, tepatnya Mi Mix 2S yang juga bikinan Xiaomi.
Dugaan tersebut mengemuka setelah seorang editor di forum online Reddit yang bernama Mohammed Faisal (u/Faiso333), yang menemukan keganjilan dalam foto unggahan Sung.
Dia mengaku sebelumnya pernah melihat foto yang mirip di linimasa Instagram sang eksekutif Xiaomi.
Setelah ditelusuri, ternyata Sung memang pernah mengunggah foto yang sama persis, jauh sebelum peluncuran Pocophone.
Baca juga: Pocophone F1 yang Dijual Xiaomi di Indonesia Bermasalah
Tone warnanya sedikit berbeda, tapi framing dan subyek foto sama persis, yakni Sung yang mejeng di atas motor listrik Super SOCO.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Beebom, Rabu (29/8/2018), ketika itu foto tersebut diimbuhi watermark berbunyi “Shot on Mi Mix 2S AI Dual Camera” untuk menandai perangkat pengambil gambar.
Nah, dalam foto terbaru yang dipamerkan Sung, watermark di pojok kiri bawah frame terlihat sudah dihilangkan dengan kasar, meninggalkan bekas-bekas yang jelas terlihat.
Kedua foto belakangan dihapus dari akun Instagram Sung, namun screenshot terlanjur beredar.
Xiaomi bukan satu-satunya perusahaan yang pernah kepergok memakai foto jepretan perangkat lain untuk mempromosikan smartphone.
Baca juga: Huawei Ketahuan Pakai Kamera DSLR untuk Iklankan Foto Selfie
Baru-baru ini, Huawei ketahuan memakai foto dari DSLR untuk mengiklankan kemampuan selfie smartphone seri Nova 3. Lalu, Samsung juga pernah mengambil stock photo dari agensi foto Getty Images untuk mempromosikan ponsel seri Galaxy A8.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.