Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Ventures Siapkan Dana Rp 3 Triliun untuk Startup Indonesia

Kompas.com - 30/08/2018, 15:36 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaa ride-hiling Grab meluncurkan Grab Ventures di Indonesia. Peluncuran ini menyusul peluncuran Grab Ventures sebelumnya di Singapura. Modal yang disiapkan Grab Ventures untuk startup Tanah Air adalah Rp 3 triliun.

"Kini kami ingin membantu startup lainnya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tidak hanya menjadi unicorn di Indonesia, namun juga menjadi salah satu pemimpin teknologi di Asia Tenggara," ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.

Grab Ventures tidak hanya menyediakan model namun juga dukungan akses terhadap pasar (market access), mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis. Lebih lanjut, Grab Ventures juga memperkenalkan program Grab Ventures Velocity untuk startup yang ingin berkembang lebih lanjut (scale up).

Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (30/8/2018), tujuan progam ini adalah untuk mengembangkan pemimpin teknologi masa depan di Asia Tenggara, sekaligus mendorong inovasi dan digitalisasi.

Baca juga: 2020, Indonesia Targetkan Punya 44 Startup Unicorn, Ini Daftarnya

Program ini disebut sejalan dengan agenda Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), serta beberapa mitra seperti Amazon Web Service (AWS) dan MDI Ventures, modal ventura milik Telkom Indonesia.

Kerja sama Grab Ventures dengan para startup akan memlalui dua hal. Pertama, kemitraan strategis dan integrasi dengan beragam layanan Grab bagi perusahaan-perusahaan rintisan yang telah masuk tahap lanjut (mature startup).

Kedua, untuk Grab Ventures Velocity, akan berdurasi selama 16 minggu, untuk membantu perusahaan-perusahaan terpilih agar bisa lebih berkembang dengan cepat dengan dukungan aset, sumber daya, keahlian, termasuk jaringan Grab beserta para mitra progam tersebut.

Grab mencontohkan investasinya di startup Kudo yang diklaim telah berkembang tiga kali lipat sejak investasi dilakukan.

"Sejak proses akuisisi Kudo, jaringan agen terdaftar mereka berkembang dari 400.000 menjadi 1,4 juta. Sementara itu, OVO - mitra pembayaran strategis kami, juga telah berkembang pesat berkat basis pengguna Grab yang besar, sehingga berhasil menjadi dompet digital terbesar di Indonesia berdasarkan Volume Pembayaran Total / Total Payments Volume (TPV)," papar Ridzki.

Baca juga: Saingi Go-Pay, Ovo Bakal Bisa Dipakai Transaksi di Warung

Startup yang tertarik bergabung ke program Grab Ventures Velocity, bisa mendaftarkan diri pada 10 September di situs ventures.grab.com.

Salah satu mitra pendukung yakni AWS, juga akan menyediakan paket "AWS Activate Portfolio Plus" dan juga technical mentoring terkait keamanan platform, pengembangan startup, serta best practice.

Sementara mitra lain, MDI Ventures yang memiliki jaringan di Singapura dan Silicon Valley, akan memberikan keahlian lokal dan akses kepada jaringan mentor mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com