Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Pendingin “Water Cooling” di Galaxy Note 9

Kompas.com - 30/08/2018, 19:56 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Susunan lapisan sistem pendingin water cooling pada Galaxy Note 9. Samsung Susunan lapisan sistem pendingin water cooling pada Galaxy Note 9.
Meski mungkin memiliki mekanisme kerja yang sama, efektivitas sistem pendingin liquid cooling dalam meredam panas berbeda-beda, karena banyak faktor yang memengaruhi, seperti desain dan material.

Untuk Galaxy Note 9, sebagaimana dituangkan dalam sebuah posting di situsnya, Samsung berupaya meningkatkan daya peredaman panas sehingga bisa lebih baik dibandingkan perangkat-perangkat terdahulu. 

Solusinya adalah dengan menambah lapisan tembaga di antara penghantar panas (thermal interface material, bagian sistem pendingin yang menempel langsung ke prosesor) berbahan serat karbon konduktif, untuk meningkatkan daya penyerapan panas.

“Kami juga membuat pipa pelepas panas yang lebih lebar, dengan luas 350 mm persegi, dibandingkan 35 mm persegi pada Galaxy S9, untuk melepas panas di permukaan yang lebih besar,” tulis Samsung. 

Baca juga: Apa yang Baru dari Samsung Galaxy Note 9?

Semakin luas permukaan, semakin cepat pula pelepasan panas. Samsung pun mengklaim sistem pendingin Galaxy Note 9 memiliki daya penyerapan panas tiga kali lebih tinggi dibandingkan Galaxy Note 8.

Pendingin berbasis liquid cooling/heatpipe di ponsel lahir dari kebutuhan meredam panas yang semakin lama semakin tinggi, seiring dengan peningkatan kinerja prosesor.  

Selain Samsung, pabrikan ponsel lain mulai mempromosikan teknologi liquid cooling di produk masing-masing, terutama yang berkinerja tinggi, seperti ponsel gaming Asus ROG Phone dan Xiaomi Black Shark. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com