Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Anggarkan Rp 38 Miliar untuk Cetak SDM Teknologi

Kompas.com - 04/09/2018, 18:30 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, beberapa kali menyinggung soal pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjawab tantangan era teknologi di masa depan.

Karena itu, Kominfo mengalokasikan dana murni Rp 38 miliar di Tahun Anggaran 2019 untuk keperluan tersebut.

"Pengembangan SDM kita masih terbelakang dibandingkan pengembangan teknologinya sendiri. Akibatnya, startup unicorn kita banyak berburu talent dari luar negeri, mayoritasnya India," kata Rudiantara, Selasa (4/9/2018), di sela-sela Rapat Kerja bersama Komisi 1 DPR RI, di Gedung Nusantara II Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Baca juga: CEO Go-Jek Ungkap Alasan Lebih Banyak Pekerjakan Engineer Asal India

Secara konkrit, dana Rp 38 miliar bakal dipakai untuk memberikan beasiswa training bagi lulusan SMA dan vokasi. Tujuannya, pasca training mereka memiliki keterampilan untuk menjadi teknisi yang dibutuhkan perusahaan teknologi.

"Kami tidak dalam proses menciptakan engineer, tetapi teknisi yang siap bekerja langsung ke dunia digital," kata menteri yang kerap disapa Chief RA.

Sebagai awal, Kominfo menargetkan 20.000 orang yang dilatih secara gratis. Syarat dan ketentuan selengkapnya bakal diumumkan ke publik pada 21 September 2018 mendatang.

"Pesertanya  bisa dari mana saja, yang dari wilayah Timur juga diajak. Tetapi suka atau tidak suka yang paling banyak ada di Jawa," Rudiantara menuturkan.

"Ada standar minimum untuk masuk kelas ini. Infrastruktur digitalnya kan juga yang paling banyak ada di Jawa," ia menambahkan.

Kemenkominfo menggandeng lima universitas dalam negeri untuk mengawal training ini. Kerja sama juga dijalin dengan para perusahaan startup agar talenta dalam negeri bisa berkontribusi di ekosistem digital Tanah Air.

Pengembangan SDM ini merupakan bagian dari upaya Kominfo memajukan ekosistem digital di Indonesia.

Selain ini, program pemerintah di sektor digital lainnya adalah "1000 Startup", "Nexticorn", "UMKM Go Online", "Petani dan Nelayan Go Online", menggembleng sertifikat digital, serta menyiapkan roadmap e-commerce.

"Kami pemerintah bukan lagi bertindak sebagai regulator, tetapi juga sekaligus menjadi akselerator dan fasilitator," ujarnya.

Baca juga: Menkominfo Berandai CEO Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak Jadi Menteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com