KOMPAS.com - Pada Juli lalu, beredar rumor yang menyebut Samsung tengah mengembangkan sebuah smartphone dengan pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint sensor). Mulanya smartphone tersebut digadang-gadang bakal berasal dari seri Galaxy A.
Belakangan, Samsung dikatakan tengah mempersiapkan seri Galaxy baru di China, yakni “P” dan “Q”. Menurut sumber dalam, ponsel dengan in-display fingerprint sensor bakal tersemat di Galaxy P1.
Seri itu disebut-sebut bakal menyasar pasar kelas menengah. CEO Samsung, DJ Koh, pada ajang IFA 2018 memang mengumbar bahwa Samsung bakal lebih gencar mengembangkan ponsel di segmen tersebut.
Adapaun bocoran spesifikasi Galaxy P1 mulai berseliweran di ranah maya. Prosesornya dikatakan menggunakan Exynos, meski jenisnya secara signifikan belum terendus.
Kapasitas RAM-nya seperti kebanyakan ponsel kelas menengah di pasaran, yakni 3GB atau 4GB. Kemungkinan Galaxy P1 juga dilengkapi modul kamera ganda (dual-camera), sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (8/9/2018), dari Digit.in.
Desainnya serupa dengan seri-seri Galaxy akhir-akhir ini, mengusung tampilan lebar dengan bezel tipis. Sumber dalam menyebut Galaxy P1 bakal segera meluncur bulan depan. Hal ini belum bisa diyakini 100 persen, sebab belum ada keterangan resmi dari Samsung.
Baca juga: Akankah iPhone Ikut Pakai Pemindai Sidik Jari di Layar?
Selain di Galaxy P1, Samsung juga diramalkan bakal membawa fitur in-display fingerprint scanner di seri flagship Galaxy S10. Ponsel tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, diduga kuat akan meluncur pada kuartal pertama (Q1) 2019 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.