Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel Zhang Gantikan Jack Ma Pimpin Alibaba, Ini Profilnya

Kompas.com - 10/09/2018, 20:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Tepat di hari ulang tahunnya pada Senin (10/9/2018), Jack Ma mengumumkan suksesornya untuk Alibaba Group. Estafet kepemimpinan diserahkan pria 54 tahun itu ke CEO Alibaba Group berikutnya, Daniel Zhang.

Transisi kepemimpinan ini akan berlangsung per 10 September 2019 mendatang. Di sela-sela masa transisi, Jack Ma masih akan menjabat sebagai Co-Founder dan Chairman Alibaba sebelum nantinya diwariskan ke Daniel Zhang.

Lalu, siapa sebenarnya Daniel Zhang atau yang di internal Alibaba kerap disapa Mr. Zhang?

Di kalangan pegawai Alibaba, Daniel dikenal sebagai "xiaoyaozi" yang berarti "si bebas". Bukan tanpa alasan, Zhang memang dikenal "liar" menelurkan inovasi untuk model bisnis di Alibaba.

Zhang menempuh pendidikan di Shanghai University, mengambil program studi Keuangan dan Ekonomi. Sebelum masuk Alibaba Group, Zhang menjabat sebagai CFO di perusahaan gaming di China bernama Shanda Interactive Entertainment.

Ia juga pernah menjabat sebagai senior manajer di divisi audit dan penasihat bisnis perusahaan bernama Pricewaterhouse Coopers (PwC) di Shanghai. Karirnya di Alibaba Group dimulai pada 2007.

Baca juga: Alibaba Luruskan Kabar Jack Ma Pensiun 10 September

Di perusahaan yang bermarkas di Hangzhou itu, Zhang menjadi tokoh kunci untuk peningkatan laba Taobao, yang menjadi salah satu anak perusahaan Alibaba. Zhang juga berjasa menggulirkan agenda festival belanja "Double 11" di China yang kini umum disebut Single's Day.

Agenda ini berhasil membukukan pendapatan 50 juta yuan pada gelaran perdana yang diadakan 2009. Pada 2017, Single's Day behasil meraup 168 miliar yuan atau setara dengan 25 miliar dollar AS.

Capaian itu menjadikan Single's Day hari festival belanja terbesar di dunia, mengalahkan agenda yang sama di belahan dunia lain seperti Black Friday di Amerika atau Amazon Prime Day yang digelar e-commerce raksasa Amazon dengan raupan 1 miliar dollar AS.

Zhang juga pernah menduduki kursi Presiden Tmall.com dan menjadi COO Alibaba sebelum jabatannya digantikan Jonathan Lu. Ia kini fokus pada ekspansi strategi retail baru Alibaba dengan supermarket Hema.

Dengan Hema, Zhang mencoba strategi untuk memberikan pengalaman baru dalam berbelanja, sekaligus membantu para pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan bsinisnya. Supermarket ini memungkinkan konsumen untuk belanja grosir, baik secara online maupun offline yang bisa diantarkan langsung ke depan pintu rumah mereka.

Zhang di Mata Jack Ma

Penunjukan Zhang sebagai penerus Jack Ma telah melaui pertimbangan yang matang di internal Alibaba. Jauh sebelumnya, Zhang memang digadang-gadang akan menjadi "Jack Ma masa depan".

"Alibaba tampak lebih konsisten dan pertumbuhannya berlanjut hingga 13 kuartal," ungkap Jack Ma yang dikutip KompasTekno dari South China Morning Post, Senin (10/9/2018), media yang juga dimiliki oleh Alibaba Group.

"Analisisnya tak tertandingi, dia memegang teguh misi dan visi kami, dia memangku tanggung jawab dengan semangat, dan dia juga bekerja keras untuk terus berinovasi dan menguji model bisnis kreatif," puji Ma kepada Zhang.

Baca juga: Jack Ma Masih Pimpin Alibaba Sampai September 2020

Pujian tak hanya dilontarkan pendiri dan pentolan Alibaba itu. Joseph Tsai, Executive Vice-Chairman Alibaba yang juga pernah menjabat kepala keuangan bersama Zhang, mengungkapkan kekagumannya ke pria 46 tahun itu.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com