Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2018, 10:51 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

HANOI, KOMPAS.com - Go-Viet telah resmi tersedia di Vietnam, tepatnya di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi. Namun, brand baru besutan Go-Jek ini baru menyediakan dua jenis layanan, yakni transportasi roda dua Go-Bike dan antar barang Go-Send.

Layanan apa lagi yang akan dibawa ke Vietnam oleh Go-Jek melalui Go-Viet?

CEO Go-Viet Nguyen Vu Duc mengungkapkan pihaknya bakal membuka lebih banyak layanan berbasis transportasi online pada akhir 2018 atau awal 2019 mendatang.

Ada empat layanan yang disebutnya bakal menjadi pilar utama, yakni Go-Bike, Go-Send, layanan antar makanan dan minuman Go-Food, serta e-wallet semacam Go-Pay di Indonesia. 

"Layanan-layanan ini adalah yang paling penting untuk konsumen Vietnam. Dari situ kami akan melakukan pengembangan lebih jauh lagi," ujar Nguyen ketika ditemui menjelang acara Grand Launching Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).

Secara terpisah, CEO Go-Jek Nadiem Makarim membenarkan bahwa Go-Viet akan segera menyediakan layanan-layanan baru di Vietnam. Pihak Go-Jek mempercayakan Go-Viet untuk menentukan layanan mana yang akan hadir lebih dulu. 

"Mungkin polanya akan mirip dengan di Indonesia. Dulu Go-Jek pertama kali hadir dengan Go-Ride sebelum disusul oleh layanan-layanan lain," ujar Nadiem.

Dukungan dari Go-Jek 

CEO Go-Viet, Nguyen Vu DucKOMPAS.com/ OIK YUSUF CEO Go-Viet, Nguyen Vu Duc
Go-Viet tak beraksi sendirian di Vietnam. Perusahaan lokal rekanan Go-Jek ini memiliki rival di berbagai lini, seperti Grab untuk transportasi dan antar barang/ makanan, lalu Zalopay dan Momo di ranah e-wallet.

Menghadapi kompetisi, Go-Viet mendapat dukungan dari Go-Jek berupa teknologi, pengetahuan operasional, dan pendanaan. 

Sementara, Go-Viet memiliki pemahaman lebih mendalam soal konsumen lokal. Rivalitas dengan pesaing, menurut  CEO Go-Viet Nguyen Vu-Duc, akan membantu mengasah daya juang Go-Viet sekaligus menguntungkan konsumen.

"Memiliki banyak pilihan di pasar itu adalah sesuatu yang baik. Kami percaya pada akhirnya ini akan bagus untuk pelanggan dan para driver," katanya.

Go-Viet telah berkiprah selama enam bulan di Vietnam sejak para pengemudinya  pertama kali mengaspal di Kota Ho Chi Minh pada Awal Agustus lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, aplikasi Go-Viet diklaim telah mengumpulkan angka unduhan sebanyak 1,5 juta. Jumlah driver Go-Viet yang terdaftar sejauh ini disebut mencapai kisaran 25.000 orang.

Baca juga: Alasan Go-Jek Tak Bernama “Go-Jek” di Vietnam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com