KOMPAS.com - Situs belanja online JD.id menyebar papan banner belanja berbasis QR code di stasiun-stasiun KRL di Jakarta. Layanan ini disebut dengan JD.ID Virtual.
Menggunakan teknologi kode QR, JD.id menawarkan cara berbelanja ritel modern yang praktis dan inovatif dengan tetap mengedepankan konsep belanja tanpa batas (borderless) dan non-tunai (cashless).
Sejumlah papan banner dengan tampilan serupa rak di supermarket, berisikan produk kebutuhan rumah tangga, bisa langsung dibeli secara virtual dengan memindai kode QR melalui aplikasi JD.id ponsel pengguna.
Barang yang di-scan tersebut kemudian akan masuk ke dalam keranjang belanja di aplikasi. Pengguna bisa melakukan pembayaran, kemudian seluruh barang yang dibeli akan diproses dan diantar ke alamat yang diinginkan, seperti layaknya berbelanja online.
Baca juga: Booming E-commerce, ATR Bikin Pesawat Kargo
"Secara teknologi, kami bangga dapat mempelopori cara dan pilihan berbelanja yang berbeda sesuai dengan dinamika masyarakat urban," kata President Director JD.id, Zhang Li dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (15/9/2018).
Saat ini, cara berbelanja baru ini sudah dapat dicoba di sembilan stasiun kereta utama di seputaran Jabodetabek yang hadir serentak mulai 5 September 2018.
Stasiun-stasiun yang memiliki papan banner belanja JD.id antara lain adalah Jakarta Kota, Sudirman, Sudimara, Juanda, Gondangdia, Cikini, Tebet, Pasar Minggu, dan Depok Baru
Stasiun kereta dianggap menjadi lokasi yang pas untuk JD.id Virtual, karena lokasi yang penting dalam keseharian masyarakat.
Baca juga: Drone Buatan Mahasiswa Indonesia Diminati Situs E-commerce untuk Antar Barang
Menurut Biro Pusat Statistik pada riset tahun 2018, jumlah penumpang KRL Jabodetabek menunjukkan jumlah yang secara konsisten meningkat, tidak pernah kurang dari 24.000 orang per bulannya.
Sementara itu, mengutip data dari PT Kereta Commuter Indonesia di laman resminya, hingga Juni 2018, rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1 juta orang pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari adalah 1,154 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.