Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chip A12 Bionic di iPhone XS, XS Max, dan XR

Kompas.com - 17/09/2018, 16:41 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple meresmikan kehadiran trio iPhone XS, XS Max, dan XR dalam sebuah acara di lingkungan kampusnya di Amerika Serikat pekan lalu.

Bersama mereka turut diperkenalkan system-on-chip Apple A12 Bionic terbaru yang tertanam di ketiga iPhone anyar.

Diklaim oleh pembuatnya sebagai chip “terpintar dan terkuat” untuk smartphone, Apple A12 Bionic memiliki enam buah core CPU “Fusion” yang terdiri dari dua inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat daya.

Apple A12 Bionic dibuat dengan proses fabrikasi 7nm dan diklaim sebagai chip smartphone pertama di dunia dengan teknologi tersebut.  

Lantaran lebih kecil dibandingkan proses 10nm di A11 Bionic, susunan transistor di A12 Bionic pun bisa dibuat hingga 1,6 kali lebih padat. Jumlah transistornya secara keseluruhan mencapai 6,9 miliar, atau 60 persen lebih banyak dibandingkan dengan A11 Bionic.

Bocoran benchmark Geekbench yang beredar di internet memperlihatkan bahwa A12 menghasilkan skor uji single core sebesar 4.813 poin dan 10.266 untuk multi-core. 

Baca juga: Benchmark Ungkap Jumlah RAM iPhone XS Max

Pengolah grafis bertenaga besar

Meski memiliki CPU yang lebih kencang hingga 15 persen dan lebih hemat daya 40 persen dibandingkan A11 Bionic, peningkatan terbesar dari A12 Bionic terletak pada aspek pengolah grafis (GPU). 

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Inquirer, Senin (17/9/2018), Apple menanamkan GPU quad-core hasil rancangan sendiri pada A12 Bionic. Kinerjanya diklaim mencapai 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya.

Dalam event peluncuran trio iPhone terbaru, Apple sempat mendemonstrasikan kemampuan olah grafis chip A12 Bionic dengan menjalankan game mobile RPG First Pershon Shooter Elder Scrolls: Blades yang berjalan dengan mulus dengan grafis memukau.

Baca juga: iPhone XS dan iPhone XS Max Resmi Meluncur, Ini Fitur Unggulannya


Spesifikasi utama iPhone XS dan iPhone XS MaxIstimewa Spesifikasi utama iPhone XS dan iPhone XS Max

Kecerdasan buatan

Di A12 Bionic, Apple turut menanamkan prosesor Neural Engine khusus untuk mengolah kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang memiliki delapan core dengan kinerja mencapai 5 triliun operations per second. 

Angka tersebut meningkat jauh jika dibandingkan dengan Neural Engine di SoC A11 Bionic terdahulu yang memiliki dua core dengan kinerja 600 miliar operations per second.

Ini pula yang menjadi basis klaim Apple bahwa A12 Bionic merupakan chip smartphone “terpintar”. 

Neural Engine di A12 Bionic antara lain dipakai untuk pengenalan wajah pengguna lewat biometrik Face ID, juga mengenali ekspresi saat membuat Animoji.

Tentu, Neural Engine A12 Bionic turut dipakai mengolah AI untuk meningkatkan kualitas jepretan kamera ketiga iPhone, termasuk dalam membuat dan memanipulasi efek bokeh (background blur) dan efek lighting dalam mode portrait. 

Kemampuan AI untuk kamera belakangan memang banyak digunakan oleh para pabrikan smartphone Android di produk masing-masing. Apple pun tak mau ketinggalan dalam hal ini.

iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR rencananya akan mulai dijual secara global pada 21 September mendatang.

Di Singapura yang menjadi salah satu negara pertama yang kebagian, harganya dipatok mulai kisaran Rp 13 juta untuk iPhone XR 64 GB hingga sekitar Rp 25 Juta untuk iPhone XS Max 512 GB.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com