Negeri Abang Sam (AS) ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Baca juga: Path Komentari Hobi Orang Indonesia Bikin "Meme"
Kabar mengenai simpang siur tutupnya jejaring sosial "Path" akhirnya terjawab. Melalui path.com/about, Path akhirnya resmi mengumumkan bahwa jejaring sosialnya tidak akan menyediakan layanannya kepada pengguna.
Sebuah post dengan judul "The Last Goodbye" menjadi momentum jejaring sosial yang muncul pada 2010 ini untuk memejamkan matanya.
Path turut memberikan urutan tahapan penutupan layanannya. Pertama, pada hari ini, Path akan memberikan notifikasi ke para pengguna jejaring sosialnya.
Pada 1 Oktober nanti, Path tak bisa diperbarui melalui Google Play Store maupun Apple App Store. Puncaknya pada
Kemudian, pada 1 Oktober 2018 mendatang, aplikasi Path bakal tidak bisa diperbarui lewat toko aplikasi Google Play Store maupun Apple App Store. 18 Oktober 2018, layanan Path bakal dihentikan. Para pengguna pun bakal tidak bisa lagi membuka jejaring sosial. tersebut per tanggal ini.
Terakhir, pada 15 November 2018, Path akan menutup layanan customer service terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.