Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Kamera Mirrorless Canon Bakal Lewati DSLR

Kompas.com - 18/09/2018, 13:25 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lambat laun, kamera mirrorless yang lebih ringkas dan ringan semakin banyak menjadi pilhan konsumen dibanding DSLR konvensional.

Fenomena pergesaran tren interchangeable lens camera ke arah mirrorless terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

PT Datascrip selaku distributor produk-produk kamera Canon bahkan berani menargetkan penjualan kamera seri mirrorless Canon dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan dengan kamera tipe DSLR yang selama ini menjadi andalan.

“Tahun 2018 kami targetkan penjualan DSLR sebanyak 60.000 unit. Mirrorless sudah kami targetkan lebih besar, 80.000 unit. Berarti sudah melewati DSLR,” ujar Canon Image Communication Product Division manager PT Datascrip Sintra Wong saat ditemui KompasTekno usai acara peluncuran kamera mirrorless Canon EOS R di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Target tersebut disesuaikan dengan kondisi pasaran kamera. Menurut Sintra, di pasaran kamera Indonesia saat ini, porsi kamera mirrorless memang sudah lebih besar dibandingkan DSLR konvensional.

“Orang banyak yang tadinya pakai DSLR, sekarang larinya ke mirrorless,” imbuh dia. “Untuk Canon trennya juga seperti itu. DSLR mengalami penurunan, sementara mirrorless meningkat.”

Masuk segmen atas

Kamera mirrorless memiliki kemampuan yang sebanding dengan DSLR. Bedanya, seperti namanya, kamera mirrorless tidak memiliki mekanisme mirrorbox yang digunakan sebagai jendela bidik di kamera DSLR.

Bodi kamera mirrorless pun bisa dibuat lebih tipis, ringkas, dan ringan dibanding saudaranya itu.

Canon sendiri memiliki jajaran kamera mirrorless dari seri EOS M dengan sensor APS-C yang duduk di segmen pasar bawah hingga menengah.

Oktober nanti, Canon akan memperluas jangkauan pasar kamera mirrorless hingga ke segmen atas lewat produk baru bernama EOS R yang memiliki sensor full-frame seperi DSLR profesional.

Berbeda dari EOS M, EOS R ditujukan untuk para profesional yang membutuhkan alternatif kamera lebih ringkas dan ringan. Banderolnya pun relatif mahal, mulai Rp 39.999.000 untuk versi body-only.

Di Indonesia, Sintra mengatakan sebagian besar penjualan kamera interchangeable lens (kamera yang lensanya bisa diganti-ganti, mencakup DSLR dan mirrorless) masih didominasi oleh model-model low-end.

“Pasarnya di sini masih piramid sekali. Yang paling laku adalah seri entry level seperti EOS 1300D dan 1500D untuk DSLR dan EOS M100 untuk mirrorless,” pungkas Sintra.

Baca juga: Menyimak Perbedaan Kamera Mirrorless dan DSLR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com