KOMPAS.com - Seri Samsung Galaxy J selama ini dikenal sebagai ponsel menengah ke bawah (lower-midrange), sementara Galaxy A menyasar kelas menengah ke atas (upper-midrage).
Menurut sumber dalam industri, Samsung hendak menggabungkan keduanya dalam satu seri, yakni Galaxy A saja. Penggabungan ini adalah strategi untuk berkompetisi dengan pabrikan China.
Selama ini seri Galaxy J terseok-seok menghadapi perang harga dengan lini-lini buatan Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Agaknya Samsung ingin memperkenalkan seri Galaxy A yang lebih murah, lantas benar-benar menghapus Galaxy J.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan bakal mengganti seri Galaxy On menjadi Galaxy M. Diketahui, lini Galaxy On selama ini hanya tersedia di toko online.
Baca juga: Samsung Galaxy J4+ dan J6+ Resmi Meluncur
Galaxy On dan Galaxy J bisa dibilang tak jauh berbeda, dari segi harga maupun spesifikasi yang menyasar kelas menengah ke bawah. Jika benar akan ada Galaxy M, belum jelas seperti apa perbedaannya nanti.
Berdasarkan desas-desus yang beredar, artinya Samsung bakal memiliki seri Galaxy M, Galaxy A, Galaxy S, dan Galaxy Note, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (20/9/2018), dari GSMArena. Hal ini belum diiyakan secara resmi oleh pihak Samsung.
Karena itu, informasi soal penggabungan Galaxy J dan A, pun Galaxy On menjadi Galaxy M, belum bisa sepenuhnya dipercaya. Kita tunggu saja kabar dari vendor raksasa ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.