Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Komponen iPhone yang Bikin Apple Untung Besar

Kompas.com - 26/09/2018, 17:44 WIB

KOMPAS.com - Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan ponsel dengan varian memori internal 512GB pada iPhone XS dan XS Max . Harganya pun tak tanggung-tanggung, beda 350 dollar AS (Rp 5 juta) dibandingkan varian 64 GB.

Para analis industri mengklaim harga tersebut tak masuk akal dan menuduh Apple hanya mencari keuntungan tambahan dari sana. Pasalnya, ongkos produksi untuk memori internal tak terlalu besar.

Hitungan kasarnya, menurut analis, Apple mengambil untung tambahan sebesar 134 dollar AS (Rp 1,9 jutaan) ketika seseorang memilih varian 512 GB ketimbang 64 GB.

“Kapasitas memori besar adalah fitur paling menguntungkan, karena biaya produksinya kecil, hanya pertukaran chip. Bukan ukuran layar yang membutuhkan desain ulang,” kata analis dari IHS Markit, Wayne Lam.

Baca juga: Harga Asli iPhone XS Max Rp 6 Juta, Apple Jual Rp 18 Juta

Lam mengibaratkan Apple hanya membayar ongkos produksi 25 sen per GB tetapi mematok harga 75 sen per GB. Apalagi, harga memori penyimpanan diketahui turun signifikan sejak 2017, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (26/9/2018), dari GSMArena.

Akan tetapi, bisa saja Apple telah menandatangani kontrak dengan penyuplainya sebelum penurunan harga. Alhasil, pabrikan Cupertino itu tetap harus membayar memori internal dengan harga lebih mahal.

Terlepas dari faktor tersebut, tetap saja ketimpangan harga antara iPhone 64 GB dan 512 GB sukar diterima. Agaknya masyarakat pun sadar akan hal ini.

Menurut analis iPhone, Ming-Chi Kuo, lini iPhone anyar yang paling laku sejauh ini adalah XS Max dengan kapasitas 256 GB. Ia meramalkan model 512 GB tak bakal lama bertahan di pasaran.

Selain dikarenakan harga yang tak bersahabat, Ming-Chi Kuo menilai masyarakat lebih percaya pada kapasitas memori jumbo keluaran Samsung di lini Galaxy Note 9. Benar atau tidaknya prediksi dan ramalan ini, kita lihat saja ke depannya.

.

.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke