Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Jual 2,5 Juta Tiket Hiburan dalam Dua Tahun

Kompas.com - 28/09/2018, 06:51 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi ride-sharing “Go-Jek” memperkenalkan fitur penjualan tiket hiburan “Go-Tix” pada 2016 lalu. Dalam kurun waktu dua tahun, sudah 2,5 juta tiket terjual dari sana, baik berupa tiket nonton film di bioskop, konser musik, hingga wahana permainan dan hiburan lainnya.

Hal ini tak lepas dari peranan “Loket”, yakni layanan teknologi ticketing yang ditunjuk untuk mengelola Go-Tix. Go-Jek memutuskan mengakuisisi Loket pada 2017 lalu untuk memperkuat fitur penjualan tiketnya.

“Go-Tix tak kemana-mana, tetapi dikelola oleh Loket. Hal ini lebih baik, sebab Loket sudah berpengalaman di industri hiburan. Teknologi yang dimiliki Loket juga membantu Go-Tix berkembang lebih jauh,” kata VP Marketing Loket, Ario Dimas, Kamis (27/9/2018), di Kantor Go-Jek, Jakarta.

Dalam satu tahun terakhir, Go-Tix mencatat pertumbuhan pengguna baru sebanyak 54 persen. Meski demikian, tak disebutkan secara rinci berapa jumlahnya secara ril.

Selain itu, khusus untuk pembelian tiket film bioskop di Go-Tix, pertumbuhannya mencapai 342 persen selama setahun terakhir. Secara keseluruhan, pertumbuhan bisnis Go-Tix mencapai 52 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami berharap kenaikan transaksi di Go-Tix bisa dua kali lipat setiap tahunnya,” kata VP Consumer Solutions Loket, Rama Adrian, pada kesempatan yang sama.

Optimisme ini disokong keyakinan bahwa ceruk pasar untuk Go-Tix masih sangat lebar. Rama Adrian mengatakan saat ini ada 181 juta penduduk Indonesia yang berada pada rentang usia produktif, termasuk milenial.

“Orang-orang yang berada pada usia produktif ini paling membutuhkan hiburan. Go-Tix mempermudah mereka mengakses hiburan yang diinginkan,” ia menjelaskan.

Jika sekarang jumlah transaksi di Go-Tix baru 2,5 juta lembar, maka masih banyak kesempatan pertumbuhan untuk memaksimalkan pasar 181 juta penduduk dengan usia produktif.

Karenanya, Go-Tix memperluas cakupannya dengan membuka akses via situs. Go-Tix merupakan layanan pertama di ekosistem Go-Jek yang beroperasi selain di aplikasi mobile.

Baca juga: Go-Tix Kini Bisa Diakses dengan Browser, Apa Kelebihannya?

“Ada tiga pasar yang kami sasar. Pertama orang yang tak menggunakan aplikasi Go-Jek, para pengguna Go-Jek yang sudah pernah mengakses Go-Tix, dan para pengguna Go-Jek yang belum pernah mengakses Go-Tix,” ia menjelaskan.

Menurut Rama Adrian, kebiasaan pengguna dalam membeli tiket hiburan berbeda dengan ketika memesan transportasi online. Ada beberapa skenario yang lebih pas dilakukan melalui aplikasi mobile, tetapi ada juga yang lebih mantap lewat situs di desktop.

“Berdasarkan riset, orang cenderung beli tiket yang murah seperti tiket nonton bioskop dari aplikasi mobile di smartphone. Tetapi untuk yang lebih mahal seperti tiket konser musik, orang lebih memilih akses di layar besar seperti desktop,” ia menuturkan. 

Baca juga: Go-Jek Akuisisi Promogo, Hadirkan 2 Layanan Baru Go-Ice dan Go-Vend

.

 

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com