Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Garasi Tempat Kelahiran Google di Street View

Kompas.com - 01/10/2018, 09:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Tangggal 27 September 2018, Google genap berusia 20 tahun. Raksasa search engine itu bernilai 800 miliar dollar (sekitar Rp 12 ribu triliun) dan memiliki 90.000 karyawan.

Mungkin tak banyak yang menyangka bahwa Google lahir di sebuah garasi yang terletak di Menlo Park, California. Pengguna Google di seluruh dunia bisa melihat langsung bentuk garasi tempat Larry Page dan Sergey Brin "melahirkan" Google tahun 1998 lalu melalui Google Street View.

Untuk melihat bagaimana bentuk bangunan garasi bersejarah tersebut secara 360 derajat, pengguna Google Maps bisa mencari tempat bernama "Susan's Garage", atau klik pada tautan berikut.

Nama Susan diambil dari Susan Wojcicki yang berjasa menyewakan garasi rumahnya di Menlo Park kepada Page dan Brin yang kala itu berstatus sebagai mahasiswa Ph.D Universitas Stanford.

Jika dilihat, garasi milik Susan tidak seperti garasi pada umumnya, yang identik dengan ruang petak kosong berukuran pas-pasan. Garasi yang terbuat dari kayu ini tampak sedikit lebih luas, dengan beberapa perkakas rumah tangga memenuhi ruangan.

Dari fitur Street View di  Google Maps , tampak ada beberapa unit komputer lawas untuk kembali bernostalgia dengan versi beta Google saat itu. Beberapa komputer menampakan display logo jadul Googe dengan antarmuka yang agaknya belum sesederhana sekarang.

Baca juga: Fitur Pilih Tempat Nongkrong Bareng Teman Resmi Meluncur di Google Maps

Selain komputer, beberapa kabel, pipa pemanas, pengering, tumpukan perkakas rumahan tampak berserakan di "kantor" awal Google itu. Jika meneruskan penelusuran ke dalam rumah Susan, terpampang sebuah papan tulis putih dengan tulisan "Google Worldwide Headquarter" atau Markas Global Google.

Dari kamar kos ke Googleplex

Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Senin (1/10/2018), pada tahun 2015 Susan pernah becerita bahwa ia menarik uang sewa dari Page dan Brin sebesar 1.700 dollar AS per bulan untuk menggunakan garasinya saat itu. Bahkan, Susan juga menarik deposit kemanan dari dua pendiri Google tersebut

Kala itu, Susan masih bekerja di divisi marketing Intel. Kini, Susan yang dulu induk semang Page dan Brin menjabat sebagai CEO YouTube, yang juga dinaungi Google.

Garasi Google dengan tulisan Google Worldwide Headquarter di papan tulisGoogle Garasi Google dengan tulisan Google Worldwide Headquarter di papan tulis

Sebelum pindah ke garasi rumah Susan, Page dan Brin hanya mengandalkan kamar kos mereka di Stanford untuk mengotak-atik algoritma software yang menjadi cikal bakal Google.

Mereka berdua baru berani pindah dan menyewa garasi Susan setelah mendapat investasi dari co-founder Sun Mycrosystems, Andy Bechtolsheim sebesar 100.000 dollar. Di tahun berikutnya, Google mendapat investasi lebih besar lagi dari Jeff Bezos, pendiri Amazon yang mengenal Page serta Brin dari salah satu pegawai Amazon.

Bezos memberikan investasi senilai 1 juta dollar AS ke Google. Saat ini, nilai investasi Bezos ke Google ditaksir bernilai hampir 4 miliar dollar AS (sekitar Rp 60 triliun).

Barulah tahun 1999, Google hijrah ke Palo Alto, dan menyewa kantor. Saat itu Google sudah membukukan pendapatan 220.000 dollar AS per tahun.

Baca juga: Google Maps Tampilkan Bumi Bulat, Tak Datar Lagi

Tahun 2003, Google menyewa komplek perkantoran di Mountan View, California yang saat ini menjadi Googleplex seluas 190.000 meter persegi. Page sekarang menjabat sebagai CEO Alphabet Inc, induk perusahaan Google, sementara Brin menduduki posisi sebagai presiden perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com