KOMPAS.com - Pendiri WhatsApp, Brian Acton akhirnya mengumbar alasannya hengkang dari Facebook pada 2017 lalu. Seperti rumor yang beredar, ia tak setuju jika WhatsApp dicekoki iklan.
Menurut dia, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, sudah merencanakan adanya iklan di WhatsApp sebelum mengakuisisi layanan pesan singkat tersebut. Kini, agaknya iklan di WhatsApp sudah di di depan mata.
Menurut bocoran, WhatsApp tengah menguji coba mengimplementasikan iklan di versi iOS. Mekanismenya sama dengan Instagram Stories, di mana iklan akan muncul pada WhatsApp Status.
Yang menjadi pertanyaan kemudian, apakah iklan ini menyasar pengguna yang tersegmentasi berdasarkan pola kebiasaan? Sebab, pertukaran pesan di WhatsApp terenkripsi, sehingga akan sulit mengidentifikasi target yang tepat dalam menyalurkan iklan.
Meski demikian, ada cara yang bisa saja digencarkan WhatsApp, yakni memanfaatkan sinkronisasi dengan Facebook. Sebagian besar pengguna WhatsApp, secara sadar atau tidak, mengasosiasikan nomor telepon dengan profil Facebook.
Baca juga: Pendiri WhatsApp Mengaku Jual Data Pengguna ke Facebook
Bisa saja WhatsApp menargetkan distribusi iklan berbasiskan aktivitas pengguna di Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (1/10/2018), dari PhoneArena.
And I want to add: WhatsApp is already working to implement ads in the iOS app. https://t.co/eL55pu1kFR
— WABetaInfo (@WABetaInfo) September 27, 2018
Bocoran soal pengujian iklan di aplikasi WhatsApp versi iOS pertama kali diumbar WABetaInfo via akun Twitter mereka. Diketahui, selama ini WABetaInfo kerap menyebarkan rumor yang ujung-ujungnya benar terjadi.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak resmi WhatsApp. Karenanya, bocoran ini belum bisa dipercaya sepenuhnya. Kita tunggu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.