KOMPAS.com - Hari ini delapan tahun yang lalu, tepatnya pada 6 Oktober 2010, jejaring sosial berbagi foto " Instagram" mulai rilis perdana di Apple App Store
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menggunggah foto yang bisa diedit dengan berbagai filter. Kelak, sejumlah fitur baru muncul, misalnya berbagi video, tag, serta informasi lokasi.
Peluncuran Instagram menjadi terobosan terbaru dalam hal jejaring sosial berbasis foto dan video. Instagram pun menjadi aplikasi populer. Hingga kemudian, pada April 2012, Facebook mengakuisisi Instagram.
Mengutip TechCrunch, Instagram menjadi salah satu aplikasi dengan pengguna terbanyak. Bahkan, pada 18 Juni 2018 pengguna aktifnya mencapai mencapai 1 miliar.
Baca juga: Cerita Pendirian Instagram yang Terinspirasi Kamera Plastik Murah
Instagram berawal dari gagasan yang dibawa Kevin Systrom dan Mike Krieger. Keduanya merupakan lulusan dari Stanford University, Amerika Serikat.
Pengalaman bekerja di Twitter dan Google membuat mereka ingin mengembangkan usahanya sendiri. Berawal dari pengalaman itu, keduanya kemudian mengembangkan Burbn.
Burbn merupakan proyek pengembangan aplikasi berbasis lokasi yang dipadukan dengan fotografi mobile. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat berbagi foto dan melakukan "check in" di suatu lokasi yang dikunjungi,
Namun, dilansir dari New York Times, Systrom kemudian merasa aplikasi itu terlalu mirip dengan aplikasi berbagi lokasi yang sudah populer terlebih dulu, Foursquare.
Kemudian, Systrom dan Krieger memutuskan untuk fokus mengembangkan aplikasi berbagi foto dan video, disertai fitur "likes" dan "comments".
Baca juga: Bayang-bayang Iklan Menghantui Masa Depan Instagram
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan