Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Juta Akun PUBG Diblokir karena Gunakan "Cheat"

Kompas.com - 06/10/2018, 13:09 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber PC Gamer

KOMPAS.com - Istilah "cheater" alias pemain yang curang dalam bermain video game tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta game. Cheater kerap menggunakan software tertentu demi mendulang kemenangan.

Game Player Unknown Battlegrounds (PUBG) jadi salah satu bersarangnya jutaan cheater dari seluruh dunia. Bluehole sebagai pengembang game PUBG secara rutin menambal celah keamanan dan memblokir akun cheater setiap bulan.

Berdasarkan sebuah laporan, sampai saat ini diketahui ada 13 juta akun cheater yang diblokir oleh pengembang PUBG. Angka ini merupakan jumlah akumulasi akun yang diblokir sejak pertengahan 2017 lalu.

Laporan ini pertama kali dipublikasikan oleh seorang pengguna forum Reddit bernama sjk045. Ia mengumpulkan data resmi yang dirilis Bluehole di Korea Selatan setiap minggu dan kemudian menjumlahkannya hingga pada awal Oktober 2018 ini.

Dari data tersebut tercatat sudah ada ribuan akun yang diblokir sejak minggu pertama. Tercatat ada 1.852 akun diblokir pada minggu pertama dan kemudian turun menjadi 1.294 di minggu kedua.

Namun pada minggu ke-32 terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Bluehole memblokir sebanyak 132.676 di minggu ke-32 dan menjadi lebih dari 1 juta akun pada minggu ke-42. 

Setelah itu, angka jumlah akun cheater yang diblokir menurun signifikan dan cenderung fluktuatif selama enam bulan terakhir.

Pada minggu ini tercatat ada sekitar 100.000 akun yang diblokir di seluruh dunia. Namun akun sjk045 tidak menjelaskan secara rinci apakah seluruh akun ini adalah pemain PUBG versi desktop atau versi mobile. 

Baca juga: Tencent Rilis PUBG Mobile Versi Ringan untuk Ponsel Spek Rendah

Kendati demikian, akun sjk045 mengatakan bahwa penurunan angka pemblokiran akun cheater ini tidak mencerminkan bahwa Bluehole sebagai pengembang telah memiliki solusi yang efektif. Pasalnya penurunan jumlah cheater ini juga diiringi dengan turunnya jumlah pemain PUBG.

Menurut dia pada Januari lalu, jumlah rata-rata pemain PUBG setiap bulan bisa mencapai 1,6 juta pemain. Namun selama 30 hari terakhir jumlah tersebut turun menjadi sekitar 500.000 pemain saja.

Dikutip KompasTekno dari PC Gamer, Sabtu (6/10/2018), ia menegaskan bahwa jumlah akun yang diblokir tidak mencerminkan jumlah pemain yang sesungguhnya. Karena bisa saja satu pemain memiliki dua akun atau bahkan lebih yang digunakan untuk berlaku curang.

Saat ini Tencent selaku pemilik PUBG dan Bluehole sebagai pengembang memang tengah gencar memberantas para pemain curang. Bahkan sejak Januari lalu ada sebanyak 141 orang ditangkap dengan dakwaan membuat, menyebarkan dan menggunakan cheat.

Baca juga: 7 Tips Bermain PUBG Mobile Agar Mendapat Chicken Dinner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PC Gamer

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com