Selanjutnya, ada 51 kematian saat selfie yang terjadi di area transportasi. Umumnya lokasinya di stasiun kereta api, di mana korban tak memerhatikan kereta datang karena sibuk selfie di pinggir rel.
Selain itu, skenario selfie lainnya yang paling banyak menelan korban adalah jatuh dari ketinggian. Ada 48 kasus kematian sembari selfie yang masuk kategori ini.
Skenario-skenario lainnya yang umum menyebabkan hilangnya nyawa seketika ketika selfie adalah kebakaran, sengatan listrik, senjata api, dan binatang.
Karena banyaknya jiwa yang melayang akibat selfie, maka beberapa negara menetapkan upaya pencegahan. Misalnya saja di Rusia, pemerintah setempat meluncurkan kampanye “ Selfie Aman”.
Formatnya berupa platform yang menjabarkan data interaktif untuk memperingati masyarakat soal ide-ide buruk dalam membidik selfie. Slogannya berbunyi “bahkan satu juta like di media sosial tak setara dengan nyawa”.
Pada 2016 lalu, pemerintah India juga mengeluarkan zona terlarang untuk selfie. Ada 16 lokasi di berbagai kota yang masuk zona tersebut, berdasarkan data kematian akibat selfie yang terjadi.
Baca juga: Selfie Ekstrem di Pinggir Rel, Pria India Tertabrak Kereta
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan