Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Samsung Galaxy A6S Dibuat Pabrikan Ponsel Xiaomi?

Kompas.com - 09/10/2018, 13:36 WIB

KOMPAS.com - Samsung dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan Wintech, sebuah perusahaan manufaktur ponsel (original design manufactured/ODM). Perusahaan tersebut diketahui sebagai pabrikan ponsel Xiaomi selama ini.

Ponsel yang disebut akan diproduksi Wintech adalah Galaxy A6s yang sebelumnya digadang-gadang mengusung nama Galaxy P30.

Jika berita ini benar, Galaxy A6s akan menjadi smartphone pertama Samsung yang dirakit oleh Wintech.

Kabarnya, ponsel rakitan Wintech ini akan dikhususkan untuk pasar China. Pemilihan sistem ODM ini bukan tanpa alasan. Samsung disebut ingin memangkas biaya restrukturisasi pasar smartphone China.

Beberapa riset pasar mencatat Samsung mengalami penurunan pangsa pasar di Asia karena disesaki produk smartphone buatan China, seperti Xiaomi, Oppo, atau Vivo. Lembaga riset pasar Gartner bahkan menyebut, ponsel pabrikan China perlahan-lahan menggerus pasar Samsung.

Baca juga: Dipepet Xiaomi di Indonesia, Apa Kata Samsung?

Dari lima besar vendor global, tiga di antaranya merupakan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu, yakni Huawei, Xiaomi, dan Oppo.

Hingga berita ini ditulis, Samsung belum mengonfirmasi kebenaran kabar ini. Namun, mereka mengakui untuk mempertimbangkan model ODM jika memang dibutuhkan pasar, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Senin (8/10/2018).

Sebelumnya, model ini telah muncul di laman sertifikasi TENNA dengan nomor model SM-G6200. Diperkirakan, nama seri Galaxy A6s hanya akan beredar di pasar Asia dan akan menggunakan nama lain untuk pemasaran global.

Baca juga: Samsung Masih Rajai Pasaran Smartphone Dunia

Menurut bocoran yang bersliweran di internet, Galaxy A6s akan berbekal layar fullscreen dengan bentang 5,98 inci dan rasio aspek 18,5:9. Diperkirakan, ponsel ini akan ditunjang dual-camera dan sensor pemindai sidik jari di bodi belakang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke