Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Umumkan Investasi ke Grab

Kompas.com - 09/10/2018, 14:36 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Microsoft mengucurkan dana investasi ke perusahaan ride-hailing yang bermarkas di Singapura, Grab. Kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama dalam proyek teknologi ke depannya, termasuk big data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

"Kerja sama ini menjadi penanda kolaborasi yang dalam dengan Microsoft untuk mengatur proyek teknologi, termasuk big data dan AI, yang akan mengubah layanan setiap harinya dan menjadi solusi mobile di Asia Tenggara,"papar Ming Maa, Presiden Grab.

Bersama Microsoft, Grab mengatakan akan mengembangkan teknologi pengenal wajah secara mobile (facial recognition), image recognition, dan computer vision untuk meningkatkan pengalaman layanan, terutama dalam menjemput penumpang.

Dengan demikian, ketika calon penumpang ingin memesan Grab, cukup mengambil foto dari lokasi penjemputan mereka, kemudian akan ditransfer ke alamat sebenarnya untuk diberikan ke mitra pengemudi yang menerima pemesanan.

Perjanjian Grab dan Microsoft yang akan berlangsung selama lima tahun ini juga menyepakati adopsi Microsoft Azure sebagai platform komputasi awan untuk menggunakannya sebagai tool analitik data, dan layanan pendeteksi penipuan.

Baca juga: Singapura Denda Uber dan Grab Rp 141 Miliar

"Kami senang bekerja sama untuk mentransformasi pengalaman konsumen sekaligus meningkatkan layanan digital untuk jutaan pengguna yang mengandalkan Grab," jelas Peggy Johnson, Wakil Presiden Eksekutif Microsoft.

Namun, dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (9/10/2018), baik pihak Grab maupun Microsoft enggan memberikan detail nilai kesepakatan.

Target 45 triliun

Grab menargetkan dana investasi sebesar 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 45,7 triliun) hingga akhir tahun ini. Kabarnya, Grab telah mengumpulkan dana 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 30,4 triliun).

Pekan lalu, Softbank Group Corp masuk sebagai jajaran penyokong dana Grab dengan nilai investasi sebesar 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7,6 triliun). Sumber dalam mengatakan jika Grab akan fokus memburu perusahaan strategis dan keuangan di sisa waktu pencarian dana tahun ini.

Selain SoftBank Group Corp, keseluruhan dana investasi Grab disokong oleh Toyota Motor Corp dan perusahaan keuangan, termasuk Vulcan Capital, firma modal yang didirikan co-founder Microsoft, Paul Allen.

Saat ini, Grab telah menguasai bisnis ride-hailing di total 235 kota di delapan negara dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Baca juga: Go-Jek Dikabarkan Segera Beroperasi di Singapura Tanpa Ojek

Kabar investasi ini akan semakin membuat kompetisi bisnis ride-hailing di Asia tenggara antara Grab dan Go-Jek semakin ketat.

Baru-baru ini, Go-Jek telah merambah negara lain di luar Indonesia yakni Vietnam, dan kabarnya akan disusul Singapura, yang notabene adalah markas Grab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com