Bapak Android Kembangkan Smartphone yang Tak Perlu Disentuh?

KOMPAS.com - Pencipta sistem operasi Android, Andy Rubin, akhirnya kembali membuat terobosan baru. Tahun lalu ia menghebohkan jagat maya dengan mendirikan startup vendor ponsel bernama “Essential”.

Ponsel perdananya tak laku di pasaran, dan belakangan perusahaan Essential pun dijual. Masih ada beberapa produk yang tengah dikembangkan, tetapi harus berhenti di tengah jalan.

Baca juga: Essential, Smartphone Buatan Bapak Android Resmi Meluncur

Lantas, sekarang apa lagi yang akan dibawa oleh sang Bapak Android? Menurut sumber dalam, Andy Rubin bakal memperkenalkan smartphone yang benar-benar berbeda dan belum pernah ada di pasaran.

Desainnya unik dengan layar kecil dan semuanya berbasis perintah suara (voice commands). Mekanisme ini berkat penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mumpuni.

Smartphone tersebut bisa merespons e-mail, menulis pesan, memesan tempat di restoran, melakukan panggilan, serta kegiatan-kegiatan lainnya, tanpa perlu ada sentuhan tangan pengguna.

Bisa dibilang konsepnya seperti perangkat kecil yang ada di film science fiction kawakan berjudul “Her”. Perangkat itu tak ubahnya pasangan yang selalu ada dan siap membantu sang lelaki tua yang kesepian.

Baca juga: Andy Rubin, Mantan Karyawan Apple yang Mengotaki Android

Andy Rubin pun sejatinya pernah membahas konsep ini dalam sebuah wawancara tahun lalu. Ia menginginkan ponsel dengan manfaat maksimal bagi pengguna, tetapi tak menciptakan “generasi menunduk”.

“Jika saya bisa menciptakan ponsel yang merupakan versi virtual dari pengguna, pengguna bisa menikmati hidupnya, tanpa menyentuh ponsel itu sama sekali. Dan pengguna bisa tetap percaya bahwa ponsel itu melakukan banyak hal yang dibutuhkan,” ia menuturkan.

“Saya rasa pada poin itu saya bisa menciptakan solusi atas kebiasaan adiktif pengguna ponsel,” ia menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (12/10/2018), dari Bloomberg.

Jika benar adanya ponsel ini bakal hadir di pasaran, maka agaknya Andy Rubin akan sekali lagi menantang dominasi Apple dan Samsung. Akankah upayanya berbuah hasil? Kita lihat saja nanti.

Baca juga: Kisah Asmara di Balik Mundurnya Bapak Android dari Google