KOMPAS.com - Facebook memberikan keleluasan lebih bagi pengguna dalam berinteraksi melalui fitur “Groups”. Raksasa media sosial tersebut kini memungkinkan anggota Groups membuat sub-chat untuk membahas topik-topik spesifik.
Dalam satu sub-chat, anggota yang berpartisipasi bisa mencapai 250 orang. Bukan cuma itu, Groups juga bakal mendukung panggilan audio dan video yang mengakomodasi maksimal 50 anggota.
Salah satu masalah dari fitur semacam ini adalah ketidaknyamanan pengguna. Notifikasi akan membanjiri ponsel setiap kali ada yang melontarkan sesuatu di sub-chat Groups.
Hal ini sudah diantisipasi Facebook. Jejaring sosial bernuansa biru itu membebaskan pengguna dalam menyetel notifikasi Groups.
Pengguna bisa mendiamkan (mute) segala macam informasi dari Groups. Pengguna juga bisa memilih hanya diberi notifikasi ketika namanya disebut (mentioned).
Baca juga: Yahoo Luncurkan Together, Aplikasi Chatting Pesaing WhatsApp
Perlu dicatat, chatting di Facebook Groups berbeda dengan Messenger. Di Facebook Groups, seorang admin bisa memasukkan siapa saja ke sub-chat meski antara pengguna satu dan lainnya tak saling berteman.
Yang terpenting, semuanya merupakan anggota. Misalnya ada Groups bernama "Surf", lalu di dalamnya akan ada beberapa sub-chat seperti "Sunday Surf Ups", "SF Meet and Surf", dan sebagainya.
Belum tentu anggota A masuk di semua sub-chat tersebut, melainkan hanya yang relevan dengan dirinya. Anggota Amemiliki hak penuh untuk masuk atau menolak masuk, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (12/11/2018), dari Engadget.
Sementara itu, chatting di Messenger harus dilakukan antar lingkaran pertemanan (mutual friends). Sifatnya pun tak berbasis hobi layaknya di Facebook Groups. Pada awal tahun ini, obrolan kelompok di Messenger pun telah dimungkinkan hingga 250 orang.
Saat ini ada 1,4 miliar orang aktif di Facebook Group. Dengan menyediakan sub-chat dalam Groups, Facebook berharap interaksi antar pengguna bisa lebih bermakna. Selamat mencoba!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.