Perbedaan paling kentara ada di sensor pemindai sidik jari. Pada Galaxy A9, sensor tersebut masih tersemat di tengah-tengah punggung. Namun untuk Galaxy A7, sensor pemindai sidik jari pindah posisi di samping kanan yang juga berfungsi sebagai tombol daya.
Bodi belakang Galaxy A7 pun tampak mulus, hanya ada tiga kamera dan satu LED flash. Untuk keperluan charging dan transfer data, Galaxy A9 sudah didukung konektor USB type C, sementara Galaxy A7 masih mengandalkan port micro-USB yang lebih lawas.
Sedangkan Samsung hanya menyediakan satu varian kapasitas untuk Galaxy A9 yakni RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Memori kedua oerabgjat, sama-sama bisa diperluas hingga 512 GB dengan kartu memori microSD.
Galaxy A7 memiliki varian warna lebih kaya, yakni hitam, biru, pink, dan gold. Galaxy A9 hanya memiliki tiga varian warna dengan efek prisma, yakni bubblegum pink, lemonade blue, dan caviar black.
Baca juga: Mengapa Samung Pasang 4 Kamera di Galaxy A9, Bukan di Galaxy S9?
Untuk ketersediannya, Galaxy A7 sudah bisa dipesan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 4.499.000. Sayangnya, untuk Galaxy A9 baru akan tersedia bulan November mendatang dan belum diumumkan banderol harganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.