KOMPAS.com - Industri teknologi dunia kembali berduka. Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen meninggal dunia dalpadaam usia 65 tahun.
Paul meninggal akibat komplikasi limfoma non-Hodgkin, penyakit kanker getah bening yang telah dideritanya sejak bertahun-tahun. Pada 2009 ia pun pernah dirawat secara intensif karena penyakit ini.
Menurut saudara perempuan Paul, Jody Allen, Paul Allen adalah seorang sosok yang luar biasa. Ia dikenal pantang menyerah melawan penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun silam.
"Saudaraku adalah seorang individu yang luar biasa. Dia adalah saudara dan paman yang sangat kami sayangi, dan teman yang luar biasa," ungkap Jody.
Dikutip KompasTekno dari CNBC, Selasa (16/10/2018), dua minggu lalu Paul sempat menyatakan ingin terus melawan penyakit yang dideritanya sembari mengerjakan berbagai proyek serta tim olahraganya, Seattle Seahawks. Namun kenyataan berkata lain.
Baca Juga: Paul Allen, "Idea Man" di Balik Sejarah Microsoft
CEO Microsoft, Satya Nadella pun mengungkapkan belasungkawanya lewat Twitter. Melalui pernyataan resminya, Nadella pun mengaku telah belajar banyak hal dari Paul Allen. Ia mengatakan bahwa Paul Allen adalah sosok yang tak bisa dilepaskan dari Microsoft.
"Sebagai pendiri Microsoft, dengan caranya sendiri yang tenang dan gigih, ia menciptakan produk, pengalaman, dan lembaga ajaib. Ia mengubah dunia," ungkap Nadella dalam sebuah pernyataan.
Statement from Microsoft CEO Satya Nadella on the passing of Paul Allen: pic.twitter.com/1iLDLenLKz
— Microsoft (@Microsoft) October 15, 2018
Paul Allen mendirikan Microsoft bersama Bill Gates pada 1975. Ia kemudian meninggalkan perusahaan yang didirikannya pada 1983, sejak pertama kali didiagnosis menderita penyakit tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.