Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Path Setelah Ditutup, Begini Keadaannya

Kompas.com - 18/10/2018, 14:28 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Kamis 18 Oktober 2018, jejaring sosial Path resmi ditutup setelah bertahun-tahun menjadi tempat berbagi kenangan oleh warganet Indonesia.

Bagaimana keadaan Path setelah ditutup? Layanan yang didirikan oleh Dave Morin itu ternyata tak serta-merta mogok saat KompasTekno coba menjajalnya.

Linimasa utama Path masih berfungsi pada 18 Oktober 2018.KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Linimasa utama Path masih berfungsi pada 18 Oktober 2018.
Suasana linimasa apliaksi Path di Android ketika ditengok KompasTekno, sekitar tengah hari tadi (Waktu Indonesia Barat), terasa sepi.

Hanya ada segelintir teman yang iseng mengunggah status karena ingin mencoba apakah aplikasi Path masih bisa digunakan.

Baca juga: Path Ditutup 18 Oktober, Begini Cara Selamatkan Foto

Fitur tambah teman juga terlihat berfungsi walaupun mungkin saat ini rasanya sudah terlambat untuk berteman dengan pengguna Path lain.

KompasTekno ikut membagikan sebuah posting lagu Goodbye dari Echosmith kepada teman-teman di Path, sebagai ucapan selamat tinggal

Video dari Path TV masih bisa diputar dengan lancar pada 18 Oktober 2018.KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Video dari Path TV masih bisa diputar dengan lancar pada 18 Oktober 2018.
Setelah 1 jam, jumlah view post itu sedikit, hanya 4 orang yang menontonnya, tanpa adanya like. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, jumlah view sebuah posting bisa mencapai puluhan.

Bagaimana dengan Path TV? Semua konten di kanal itu, termasuk konten dari YouTube, ternyata masih bisa dimainkan dengan lancar tanpa buffering.

Baca juga: Salah Langkah dan Ingkari Konsep, Alasan Path Tak Lagi Berkembang

Saat menonton video soal makanan, KompasTekno teringat janji dengan seseorang yang masih terkait dengan dunia kuliner.

Fitur chat pun dibuka untuk mengontak teman dimaksud.

 

Fitur chatting dalam Path masih bisa berjalan pada 18 Oktober 2018.KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Fitur chatting dalam Path masih bisa berjalan pada 18 Oktober 2018.
Ternyata, percakapan masih bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. KompasTekno bisa mengirim dan menerima pesan dari lawan bicara.

Beberapa fungsi dalam aplikasi Path memang masih normal, tapi ada juga yang sudah berhenti seperti informasi cuaca yang tak lagi menampilkan keterangan.

Selain di Android, aplikasi Path untuk iOS ternyata masih bisa berfungsi. Begitu juga dengan Path versi desktop yang diakses dari peramban di alamat path.com.

Meski demikian, aplikasi Path sudah tidak ada lagi di  Google Play Store maupun Apple App Store sehingga tak bisa lagi diunduh dari kedua toko aplikasi Android dan iOS tersebut.

Pengguna Path masih bisa melakukan backup data lewat notifikasi yang dimunculkan di aplikasi. Apabila tidak memiliki aplikasi, backup bisa dilakukan via desktop di alamat https://path.com/settings/backups.

Langkah-langkah selengkapnya untuk melakukan backup dan refund pembelian bisa dilihat dalam artikel di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com