Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Pixel 3 XL Susah Diperbaiki karena Pakai Banyak Lem

Kompas.com - 18/10/2018, 18:52 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google menelurkan dua smartphone barunya yakni Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL beberapa waktu lalu di New york, Amerika Serikat. Sejumlah perbedaan, terutama dari segi desain, menarik perhatian pengemar gadget.

Terutama pada ukuran layar yang lebih besar yakni 6,3 inci dibanding sebelumnya, hiasan "notch" dan kamera selfie ganda. Lantas, bagaimana bagian jeroannya?

Situs iFixit yang kerap mengoprek-oprek gadget baru belakangan menyingkap jeroan Google Pixel 3 XL. Ketika bodi Google Pixel 3 XL dibedah, tampak lem perekat yang sangat kuat ada dimana-dimana.

Baca juga: Google Luncurkan Pixel 3 dan Pixel 3 XL dengan Kamera Selfie Ganda

Proses pembedahan dibantu dengan alat senapan panas dan iSlack, sebuah alat yang dilengkapi dua buah corong penghisap untuk menarik display dan cangkang tanpa merusaknya.

Pada komponen belakang terdapat kabel sensor pemindai sidik jari yang membuatnya tidak mudah rusak saat ditarik. Di bagian belakang tersingkap baterai, kumparan pengisi daya nirkabel, mainboard, dua modul kamera, dan sensor pemindai sidik jari.

Google Pixel 3 XL saat dibongkar tim IFIXITAndroid Community Google Pixel 3 XL saat dibongkar tim IFIXIT

Ada juga sebuah laci kartu SIM di bawah sistem speaker, berikut sejumlah sekrup standar Torx T3 yang mengaitkan antar komponen di dalam.

Komponen-komonen ini sebenarnya mudah dijangkau, namun lem yang dipasang pembikin Google Pixel 3 XL rupanya sangat kuat sehingga menyulitkan pembongkaran, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Community, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Dibongkar, Smartphone Google Pixel 3 XL Ketahuan Pakai Layar Samsung

Lantaran lem yang ada di mana-mana ini, iFixit tak sengaja merusak sejumlah komponen dalam upayanya membongkar Pixel 3 XL.

Sebuah pita kabel data harus diputus ketika hendak mengambil baterai. Setelah baterai dilepas, muncul antena yang menutup papan induk dan speaker anti-air yang tertutup. Di bawah papan induk juga ditemukan lem perekat yang cukup banyak digunakan.

Di bagian tersebut ada banyak komponen chip. Google juga diketahui mengadopsi display panel AMOLED besutan Samsung untuk Pixel 3 XL, sesuatu yang baru dibanding pendahulunya, Pixel 2 XL, yang menggunakan layar pabrikan LG.

Untuk skor perbaikan, iFixit memberikan skor 4 dari 10 untuk Google Pixel 3 XL. Di mana skor 10 artinya sangat mudah diperbaiki, sementara skor 1 berarti sangat sulit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com