KOMPAS.com- Tahun lalu, lembaga donasi anti-bullying, Ditch The Label mendapuk Instagram sebagai media sosial paling umum digunakan untuk melakukan perundungan di internet alias cyber-bullying.
Agaknya, tim Instagram menyadari hal itu. Dimulai bulan Mei lalu, tepatnya saat acara Facebook F8 Conference, Instagram mengenalkan fitur baru untuk menyaring komentar bernada bullying.
Kemudian baru-baru ini, dibawah kepemimpinan Adam Mosseri, Instagram memperluas saringan cyber-bullying melalui deteksi foto.
Dalam keterangan resmi yang diperoleh KompasTekno, Minggu (21/10/2018), Instagram kini menggunakan machine learning (ML) untuk mendeteksi perundungan di dalam foto maupun keterangan gambar (caption).
Baca juga: Instagram Jadi Media Cyber-Bullying Nomor 1
Kemudian, tim operasional komunitas Instagram akan menindak lanjuti foto yang disinyalir mengandung unsur bullying itu. Pembaruan ini diklaim membantu Instagram mengidentifikasi dan menghapus perundungan secara signifikan.
Pasalnya, Instagram mengaku banyak penggunanya yang mengalami atau melihat perundungan bersliweran di platform berbagi foto dan video itu, namun enggan melaporkanya.
Sasaran utama fitur ini adalah para pengguna remaja yang rentan akan perundungan di dunia maya. Fitur ini akan mulai digulirkan secara bertahap selama beberapa minggu mendatang.
Saring komentar di siaran "Live"
Tak hanya menyaring komentar di posting yang nangkring di Feed, Explore, dan Profil saja.
Instagram kini menambahkan filter untuk menyaring komentar negatif yang muncul di siaran langsung (Live). Fitur ini diklaim telah tersebar secara global.
Baca juga: Instagram Bisa Saring Komentar Bullying, Begini Caranya
Sekadar mengingatkan, untuk menyaring kometanr perundungan, pengguna bisa memilih menu "Settings". Gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Comment" (komentar) hingga terbuka menu "Comment control" (kontrol komentar).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.