"Belum tahu, soalnya baru di Amerika Serikat dan Brazil," imbuhnya.
Rancangan dua tahun
War Room atau ruang kendali ini sendiri disebut merupakan hasil rancangan selama hampir dua tahun lamanya.
Samidh Chakrabarti, Director of Product Management, Civic Engagement Facebook mengatakan bahwa ini adalah salah satu upaya Facebook untuk mencegah penyebarluasan berita palsu dan fitnah.
Dikutip KompasTekno dari situs resmi Facebook, Senin (22/10/2018), Samidh mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengatasi ancaman potensial yang tersebar di platform Facebook.
Menurut Facebook, War Room juga dibuat dengan investasi yang signifikan, baik dari sumber daya manusia maupun teknologinya.
"Ketika semua orang berada di tempat yang sama, tim dapat membuat keputusan lebih cepat, dan segera bereaksi terhadap ancaman apa pun yang diidentifikasi oleh sistem kami. Serta dapat mengurangi penyebaran konten yang berpotensi berbahaya," tulis Samidh.
"Tim ini juga memantau berita dan kegiatan yang terkait dengan pemilu di jejaring sosial dan media tradisional lain," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.