KOMPAS.com - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kembali membuat heboh jagat maya. Pengusaha tersebut beradu kicauan di Twitter dengan admin akun game populer Fortnite.
Kejadian saling ejek antara dua figur beken di maya ini berawal dari sebuah artikel berjudul Elon Musk Buys Fortnite and Deletes It (Elon Musk membeli Fortnite lalu menghapusnya) yang tertera pada sebuah situs beraliran satir.
Artikel tersebut juga mencantumkan pernyataan buatan yang seakan-akan keluar dari mulut Elon Musk. Bunyinya, “I had to save these kids from eternal virginity (Saya harus menyelamatkan anak-anak dari keperjakaan yang abadi)”.
Baca juga: Jangan Coba-coba Ubah Nama Twitter Jadi "Elon Musk"
Dalam konteks ini, “keperjakaan yang abadi” merujuk pada stereotype gamer yang lekat dengan lelaki muda kurang pergaulan, tak pernah pacaran dan lebih banyak ngendon di depan mesin game ketimbang ke luar rumah.
Musk, sang pengusaha kawakan pemilik Tesla dan Space X itu, rupanya suka dengan artikel satir tentang Fortnite yang melibatkan dirinya.
Ia lalu menguggah screenshot artikel tersebut ke akun Twitternya pada akhir pekan lalu, disertai keterangan bernada guyon, “Had to be done ur welcome (Ini memang harus dilakukan. Terima kasih kembali)”.
Had to been done ur welcome pic.twitter.com/7jT0f9lqIS
— Elon Musk (@elonmusk) October 19, 2018
Kicauan itu cepat dibalas pemain Fortnite profesional dengan nama Myth (@TSM_Myth). Ia kurang lebih mengatakan telah melepas keperjakaannya setelah bermain Fortnite untuk membantah Musk, entah sekadar canda atau serius.
Excuse me Mr.Musk but I think its important for me to state that I actually lost my virginity after playing Fortnite.
just sayin >_>
— Myth (@TSM_Myth) October 19, 2018
Tak mau menyerah, Elon Musk membalas kicauan itu dengan balik bercanda setengah serius. Ia berujar “Online doesn’t count (kehilangan keperjakaan di internet tak masuk hitungan)”.
Admin akun Twitter Fortnite agaknya gatal juga melihat aksi Elon Musk sehingga ikut nimbrung dengan kicauan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Senin (22/10/2018).
Isinya mengejek Elon Musk yang selama satu dekade mengumbar tengah membangun landasan pertama di Mars, tapi sampai sekarang belum benar-benar terealisasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.