Bos Fujiflm Tegaskan Tidak Akan Bikin Kamera "Full-Frame"

KOMPAS.com - Dua produsen kamera kenamaan asal Jepang, Nikon dan Canon saling bersaing merebut pasar kamera mirrorless full-frame. Namun persaingan tersebut tidak akan diikuti pesaing senegaranya, Fujifilm.

Beberapa waktu lalu, Fujifilm mengakui jika mereka tidak memiliki rencana untuk memproduksi kamera mirrorless full-frame. Sekarang, perusahaan tersebut menegaskan jika mereka tidak akan pernah membuat kamera mirrorless full-frame sebagaimana Canon atau Nikon.

Klaim ini disampaikan langsung oleh Toshihisa Iida yang menjabat sebagai Generam Manager Fujifilm Optical Device and Electronic Imaging Products Division.

"Tidak, tidak akan pernah. Karena kami tidak memiliki warisan itu, entah beruntung atau tidak. Kami tidak memiliki pandangan untuk Fujifilm memasuki pasar (full-frame), khususnya karena kami memiliki sistem APS-C dan format medium yang baik," jelasnya.

Baca juga: Mirrorless “Full-Frame” Canon EOS R Dijual Rp 60 Juta di Indonesia

Ia menambahkan jika nantinya Fujifilm masuk ke segmen kamera full-frame, sistem mereka justru akan saling mengkanibalkan satu sama lain.

"Kami senang tetap dengan dua sistem yang sepenuhnya independen," imbuhnya sebagaima KompasTekno rangkum dari Uber Gizmo, Kamis (25/10/2018). September lalu Canon resmi meluncurkan kamera mirrorless full-rame Pertamanya yakni EOS R.

Selang beberapa minggu sebelumnya, Nikon juga merilis duo mirrorless full-frame Z6 dan Z7 pada pertengahan Agustus.

Klaim Fujifilm ini bisa menjadi kabar kurang menyenangkan bagi pengguna Fujifilm yang membutuhkan kamera Full Frame. Alhasil, jika memang butuh, mereka akan mencari alternatif dari vendor lain seperti Nikon atau Canon.