Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Baru, Valuasi Go-Jek Disebut Bisa Tembus Rp 137 Triliun

Kompas.com - 30/10/2018, 17:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Go-Jek diprediksi bakal kembali segera memperoleh guyuran dana segar, kali ini angkanya disebutkan mencapai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,2 triliun.

Sebagian besar dana kabarnya berasal dari para investor lama Go-Jek, termasuk Google, Tencent, dan JD.com yang agaknya memang berminat meningkatkan investasi mereka di Go-Jek.

Dalam beberapa bulan belakangan, Go-Jek dilaporkan sudah terlibat pembicaraan dengan para calon penanam modal untuk sesi pendanaan terbaru itu. Proses negosiasi disinyalir akan segera rampung dalam waktu dekat.

Baca juga: Berapa Dana Segar yang Diberikan Google untuk Go-Jek?

Namun, funding round masih dibuka sehingga jumlah dana masih bisa meningkat lebih jauh apabila ada investor lain yang masuk. Boleh jadi angka akhirnya nanti menyentuh kisaran 1,5 miliar dollar AS atau lebih.

Sumber dalam yang mengetahui informasi ini mengatakan bahwa nilai valuasi Go-Jek bisa naik dua kali lipat mendekati angka 9 miliar dollar AS (sekitar Rp 137 triliun), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Information, Selasa (30/10/2018),

Pada putaran pendanaan sebelumnya yang ditutup awal tahun 2018 lalu, Go-Jek diketahui berhasil membukukan valuasi sebesar 4,8 miliar dollar AS.

Rival berat Grab

Sementara itu, rival berat Go-Jek, Grab, pada awal bulan ini dikabarkan bakal memperoleh suntikan dana 500 juta dollar AS dari salah satu investor besarnya, Softbank.

Pada awal 2018 Grab menggelar funding round yang disokong oleh pabrikan mobile Toyota. Ketika itu, valuasi Grab kabarnya sudah menembus angka 10 miliar dollar AS. 

Kompetisi Go-Jek dan Grab di Asia Tenggara semakin ketat. Di Indonesia, yang menjadi markas besar Go-Jek, Grab menambah investasinya.

Di saat yang bersamaan, Go-Jek semakin memperluas ekspansinya di Asia Tenggara ke negara-negara yang telah lebih dulu digarap oleh Grab.

Baca juga: Go-Jek Dikabarkan Segera Beroperasi di Singapura Tanpa Ojek

Yang terbaru, Go-Jek dikabarkan telah membuka pendaftaran driver di Singapura dan Thailand. Go-Jek telah resmi beroperasi di Vietnam dengan nama Go-Viet lewat acara peresmian yang digelar bulan lalu.

Go-Jek bisa memanfaatkan aliansinya dengan sejumlah investor yang merupakan perusahaan teknologi, seperti Google, Tencent, dan JD.com, untuk mendukung operasional bisnisnya di Asia tenggara.

Baik Grab dan Go-Jek sama-sama berambisi untuk mengubah gaya hidup masyarakat melalui platform yang mereka kembangkan.

Tak sekedar urusan transportasi publik, keduanya juga menawarkan layanan pesan antar makanan atau belanja, hingga merambah ke pembayaran digital.

Grab baru-baru ini mengumukan kerja sama dengan Mastercard untuk meluncurkan sebuah layanan kartu prabayar di Asia Tenggara.

Kartu yang saldonya bisa diisi (top up) ini natinya akan memudahkan para pelanggan, termasuk mereka yang belum memiliki akun di bank, untuk  melakukan pembayaran secara online maupun offline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com